TRIBUNNEWSWIKI.COM - Jenazah gadis berinisial SMW (12) sempat menghebohkan warga sekitar karena mayatnya berkedip saat dimandikan.
Bocah kelas VI SD asal Desa Lumbang Kuning, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur tersebut sebelumnya telah dinyatakan meninggal dunia.
SMW mulanya mendadak tak sadarkan diri pada Sabtu (15/8/2020) dan dibawa ke rumah sakit.
Ia pun mendapat perawatan di RSUD dr Mog Saleh Kota Probolinggo, sampai pada Senin (17/8/2020) gadis tersebut dinyatakan meninggal dunia.
Keluarga SMW kemudian membawa jasad anaknya pulang ke rumah menggunakan ambulans.
Jenazah membuka mata saat dimandikan
Namun kejadian aneh pun terjadi kepada SMW.
Saat jasad bocah 12 tahun tersebut dimandikan oleh warga sekitar rumahnya, jenazah tersebut diketahui mengedipkan mata.
Tidak hanya itu, keluarga mengaku melihat jenazah anaknya membuka mata.
Sontak, keluarga pun langsung membawa SMW ke dalam rumah.
Baca: Dinyatakan Meninggal Dunia, Jenazah Bocah 12 Tahun Berkedip dan Membuka Mata Saat Dimandikan
Baca: Terbongkar Klinik Aborsi Ilegal di Jakarta Pusat, Total Setahun 2.638 Orang Gugurkan Kandungan
Dilarikan ke puskesmas
Kapolsek Lumbang AKP M Dugel saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.
Kejadian menghebohkan itu terjadi pada Senin (17/8/2020) pagi.
"Jadi ketika jenazah SMW dimandikan, keluarga terkejut melihat korban membuka mata, berkedip, atau hidup lagi. Melihat kejadian tersebut, korban langsung dibawa masuk oleh keluarga ke dalam rumah,” ujar saat dihubungi, Selasa (18/8/2020).
Menyikapi kondisi itu, kata Dugel, pihak keluarga sempat memanggil petugas medis dari puskesmas untuk memastikan kondisinya.
Saat dilakukan pemeriksaan dan diberikan bantuan oksigen, kondisi korban saat itu diketahui sangat lemah.
Meski matanya berkedip dan terbuka, namun detak jantung sulit terdeteksi dan tekanan darahnya hanya 60.
Satu jam kemudian meninggal kembali
Sejam berikutnya, korban kembali tak sadarkan diri dan setelah dicek dinyatakan meninggal dunia.
Setelah dipastikan kondisinya, korban langsung dimakamkan oleh pihak keluarga saat itu juga.
"Jenazah sekira jam 09.00 WIB sudah dimakamkan oleh pihak keluarga di tempat pemakaman umum terdekat Desa Lumbang Kuning,” ucap Dugel.
Dari hasil pemeriksaan pihak rumah sakit yang disampaikan keluarga, saat itu korban diketahui menderita penyakit diabetes akut.
Setelah dua hari menjalani perawatan itu, pada Senin korban dinyatakan meninggal dunia dan jenazahnya langsung diantarkan ke rumah duka menggunakan mobil jenazah.
Baca: VIDEO VIRAL - Tak Ada Cangkul, Petugas Kuburkan Jenazah Pasien Covid-19 Pakai Tangan
Baca: 10 Petugas Makamkan Jenazah Pasien Covid-19 Pakai Tangan karena Warga Tak Mau Meminjamkan Cangkul
Penjelasan rumah sakit
Saat dikonfirmasi, Plt Direktur RSUD dr Moh Saleh Kota Probolinggo, dr Abraar Kuddah mengatakan, saat pertama dirujuk ke rumah sakit itu kondisi korban sudah kritis.
Selain sudah tak sadarkan diri, korban diketahui juga mengalami sesak napas, diabetes, dan komplikasi lainnya.
Setelah dilakukan perawatan itu, nyawa korban akhirnya tak berhasil diselamatkan.
Pada Senin kemarin, korban dinyatakan meninggal dunia.
"Pada Senin kemarin yang bersangkutan meninggal dunia. Benar, sempat dirawat di RSUD dan kemudian meninggal dunia," kata Abraar.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Jenazah Hidup Lagi Saat Dimandikan, Bikin Heboh Warga dan Meninggal Lagi Sejam Kemudian"