15 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Menurut Kemendikbud, IPB Nomor 1

Institut Pertanian Bogor (IPB) menempati posisi pertama di dalam klaster 1 perguruan tinggi di Indonesia dengan skor 3.648 menurut Kemendikbud


zoom-inlihat foto
institut-pertanian-bogor-4.jpg
TribunnewsBogor.com/Yudhi Maulana
Kampus IPB Dramaga, Kabupaten Bogor.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) telah menetapkan klasterisasi perguruan tinggi (PT) tahun 2020.

Dilansir oleh Kontan.co.id, klasterisasi ini bertujuan untuk membangun landasan bagi Kemendikbud dan perguruan tinggi untuk melakukan perbaikan terus-menerus dalam rangka meningkatkan performa dan kesehatan organisasi.

Total ada lima klaster yang ditetapkan oleh Kemendikbud.

Pada klaster 1, total ada 15 perguruan tinggi yang masuk jenjang klaster yang merupakan jenjang teringgi.

Klater 1 merupakan tempat berkumpulnya perguruan tinggi unggulan yang selama ini menjadi langganan masuk dalam pemeringkatan perguruan tinggi terbaik.

Tak cuma di Indonesia saja, tapi juga di Asia hingga dunia.

Baca: 15 Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di Indonesia Versi Webometrics, PTS di Jakarta Mendominasi

Mengutip ANTARA, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Prof Nizam menjelelaskan, klusterisasi ini bukanlah kompetisi, melainkan pengelompokan perguruan tinggi berdasarkan perkembangannya.

Ia menyebutkan, perguruan tinggi yang berada di kluster diharapkan dapat membina perguruan tinggi di bawahnya atau yang berada di klaster dua hingga lima.

Dari jumlah 2.136 PT, Kemendikbud membaginya dalam lima klaster yang menggambarkan kualitas PT dari berbagai indikator yang ditentukan, yakni klaster 1 sebanyak 15 PT, klaster 2 ada 34 PT, klaster 3 mencakup 97 PT, klaster 4 terdapat 400 PT, dan klaster 5 berjumlah 1.590 PT.

Adapun sistem penilaian atau pembobotan untuk menentukan siapa dari 15 PT tersebut menempati posisi terbaik, berdasarkan pada empat indikator.

Pertama indikator input dengan bobot 20% yang meliputi jumlah dosen bergelar doktor, dosen yang merangkap jabatan lektor dan bergelar guru besar, rasio mahasiswa dan dosen serta lainnya.

Kemudian indikator proses dengan bobot 25% meliputi  nilai akreditasi dari BAN-PT, akreditasi program studi, pembelajaran daring, kerjasama PT, dan lainnya.

Baca: UGM Jadi Universitas Terfavorit Peserta SBMPTN 2020, Diminati Lebih dari 62 Ribu Peserta

Berikutnya ada indikator output dengan bobot 25% yakni berupa jumlah artikel ilmiah per dosen, kinerja penelitian, kinerja mahasiswa dan lainnya.

Kemudian indikator terakhir adalah outcome yang punya bobot terbesar yakni 30% yang meliputi kinerja inovasi, jumlah lulusan  yang dapat pekerjaan dalam waktu enam bulan, jumlah sitasi per dosen, jumlah paten per dosen, dan kinerja pengabdian masyarakat.

Dari keempat indikator tersebut, Institut Pertanian Bogor (IPB) menempati peringkat pertama untuk indikator proses, output dan outcome.

Sedangkan untuk indikator input, IPB menempati posisi runner up dan sebagai jawara adalah Universitas Hasanuddin.

Hasilnya, IPB menempati posisi pertama di dalam klaster 1 perguruan tinggi di Indonesia dengan skor 3.648.

Posisi kedua ditempati oleh Universitas Indonesia dengan skor 3.414.

Indikator UI tercatat berada di posisi terbaik pada ouput di posisi kedua, outcome ketiga.

Adapun posisi ketiga ditempati Universitas Gadjah Mada dengan skor total 3.315.

Baca: Masih Bingung Mau Ambil Jurusan Apa? Ini 7 Jurusan Kuliah Favorit Anak IPS serta Prospek Kerjanya





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved