TRIBUNNEWSWIKI.COM - Film Netflix Original Indonesia yang kedua, Guru-guru Gokil akan siap tayang di Netflix tepat di hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Senin 17 Agustus 2020.
Diketahui, Guru-guru Gokil adalah film pertama dari tiga rangkaian film Dian Sastrowardoyo yang berkolaborasi dengan BASE Entertainment.
Film ini merupakan debut Dian Sastrowardoyo menjadi seorang produser film di dunia perfilman Indonesia.
Guru-guru Gokil adalah film yang bercerita tentang Taat Pribadi, sosok yang berambisi untuk sukses, namun sering menemui kegagalan dalam karier.
Taat selalu beranggapan bahwa sukses itu sama dengan memiliki uang banyak.
Baca: Rayakan Hut Kemerdekaan RI 17 Agustus dengan Deretan Film Kebanggaan Indonesia di Netflix
Baca: Dian Sastrowardoyo Bangga Guru-guru Gokil Jadi Film Original Netflix dan Tayang di 190 Negara
Namun, keadaan mengharuskan Taat untuk bekerja menjadi guru pengganti di sebuah sekolah.
Di saat yang bersamaan, terjadi insiden yang menimpa para guru.
Kejadian itu mengubah pandangan Taat terhadap uang, kesuksesan, dan dedikasi para guru.
Fakta Menarik Guru-guru Gokil
1. Dian Sastrowardoyo mengungkapkan mengapa harus menggunakan 'Gokil' dalam judul filmnya tersebut.
"Sebenarnya gokil adalah sesuatu yang tidak pernah ada sebelumnya, out of the box, dan unthinkable, karena guru-guru yang kita ceritakan di sini adalah guru-guru yang melakukan hal-hal yang tidak pernah mereka lakukan sebelumnya untuk mencapai keberhasilan mereka," pungkas Dian.
2. Faradnia Mufti yang berperan sebagai Ibu Rahayu menceritakan ketika akting para pemain dinilai baik saat proses syuting, mereka akan mendapatkan teriakan 'BAGOOOSS' dari sang Sutradara, Sammaria Sari Simanjutak.
Menurut Fara, teriakan itu merupakan teriakan yang membuat senang di lokasi syuting.
3. Meski Gading Marten memerankan sosok Pak Taat Pribadi yang iseng dan lucu, Dian Sastrowardoyo justru merasa adegan emosional yang Gading bawakan di film ini sangat mencuri hati.
Sekilas Tentang Karakter Guru-guru Gokil
Taat Pribadi (Gading Marten)
Taat mencintai uang lebih dari apapun di dunia ini.
Beranjak dewasa, Taat bertekad untuk menjadi orang kaya dengan melakukan segala cara agar dapat pengakuan sang ayah yang merupakan seorang guru.
Sayangnya, takdir berkata lain.
Taat terus mengalami kesulitan hidup dan memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya kemudian mengambil pekerjaan yang paling ia benci.
Yaitu menjadi seorang guru di sekolah lamanya.
Meski awalnya menganggap menjadi guru adalah sebuah hukuman, pelan-pelan Taat menyadari bahwa dunia guru ternyata lebih menarik dari yang ia bayangkan.
Rahayu (Faradina Mufti)
Rahayu adalah guru terbaik di SMA Gunung Asri.
Dia selalu menganggap serius pekerjaannya dan rela melakukan apapun untuk membantu sekolahnya terus beroperasi.
Tak hanya menjadi guru matematika, Rahayu juga menjabat sebagai kepala tata usaha, penjaga perpustakaan, dan pengurus gaji guru.
Ia sangat mencintai profesinya karena gurunya menginspirasi Rahayu ketika masih muda dan membuatnya berpikir untuk mengembalikan kebaikannya dengan menjadi sosok yang dapat diandalkan murid-muridnya.
Rahayu adalah sosok yang disiplin dan tabah karena ia ingin menjadi kuat bagi orang-orang yang ia cintai.
Nirmala (Dian Sastrowardoyo)
Nirmala adalah sosok guru terpintar di sekolah.
Namun ia juga merupakan sosok yang cenderung pelupa dan sulit untuk fokus pada satu hal.
Ini merupakan hasil dari isi kepalanya yang penuh dengan masalah rumah tangga dan konidisinya yang sedang hamil.
Nirmala bahakn tidak menyadari bahwa ada rekannya yang jatuh hati padanya.
Nelson Manulang (Boris Bokir)
Manul berasal dari suku Batak yang terkenal dengan gaya bicaranya yang lantang dan blak-blakan.
Menariknya, sosok Manul sangat berbanding terbalik dengan stereotip sukunya tersebut.
Manul adalah orang yang selalu segan, pemalu, dan mudah ditipu, sehingga ia kerap dikerjai oleh murid-muridnya.
Namun di balik itu semua, Manul adalah laki-laki yang baik hati dan bisa dipercaya serta tidak ragu menolong orang.
Manul diam-diam memiliki perasaan pada seorang guru di sekolah tersebut.
Gagah (Ibnu Jamil)
Sebagaimana namanya, Gagah adalah guru olah raga yang gagah, baik hati, dan dapat dipercaya di sekolah.
Baca: Debut sebagai Produser di Film Guru-guru Gokil, Dian Sastrowardoyo: Pusing dan Punya Tantangan Baru
Baca: Film Guru-Guru Gokil akan Tayang Eksklusif di Netflix bagi Penonton Global di 190 Negara
Sosoknya selalu dapat diandalkan dan membuat guru-guru lainnya menaruh kepercayaan pada dirinya yang kadang bisa merugikan dirinya sendiri.
Walau berpenampilan tangguh, Gagah sebenarnya tidak terlalu pintar.
(Tribunnewswiki.com/Natalia Bulan R P)