Dukung PJJ, Pemerintah Bakal Gulirkan Subsidi Pulsa bagi Guru dan Murid Mulai September 2020

Menkominfo mengatakan, pemberian subisdi pulsa tersebut rencananya akan diberikan selama empat bulan, mulai September hingga Desember 2020


zoom-inlihat foto
internet-murah-garut.jpg
KOMPAS.COM/ARI MAULANA KARANG
Anak-anak di Kampung Cilimushideung Desa Cibunar belajar daring memanfaatkan jaringan internet yang dibangun Bumka Tekno Sains, Senin (20/07/2020)


TRIBUNNEWSWIKI.COM – Menteri Komunikasai dan Informasi (Menkominfo) Johnny G Plate mengungkapkan, subsidi pulsa bagi para tenaga pengajar serta murid akan mulai disalurkan pada September 2020.

Pemberian subisidi pulsa ini merupakan bentuk dukungan pemerintah terhadap kegiatan pembelajaran jarak jauh (PJJ)  yang dilakukan selama pandemi covid-19.

"Betul (subsidi pulsa untuk dukung pembelajaran jarak jauh) long distance electronic learning, diharapkan penyesuaian DIPA bisa segera selesai dan mulai digulirkan September," ujar Johnny kepada Kompas.com, Kamis (13/8/2020).

Johnny mengatakan, pemberian subsidi pulsa tersebut rencananya akan diberikan selama empat bulan atau hingga Desember 2020.

Untuk itu, ia berharap penyeseuain daftar isian pelaksana anggaran DIPA dapat segera dirampungkan agar subsidi ini bisa disalurkan.

Baca: Mendikbud Izinkan Sekolah yang Berada di 163 Kota/Kabupaten Ini Lakukan Pembelajaran Tatap Muka

Saat ini, pemerintah tengah menghitung besaran subsidi yang akan diberikan kepada siswa, mahasiswa, para guru dan dosen.

"Paket data saja sekitar Rp 7,8 triliun plus beberapa insentif lainnya yang sedang dibicarakan. Satuan kerja berada di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)," ungkapnya.

Dalam hal ini, tugas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama operator seluler menyelesaikan pembangunan infrastruktur telekomunikasi.

"Dalam pembicaraan dengan kami, dari awal pandemi Covid-19 operator seluler sudah menyediakan insentif paket data setara Rp 1,9 triliun per bulan untuk siswa dan mahasiswa yang diatur sendiri oleh mereka," kata Johnny.

Sebelumnya, Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Erick Thohir mengatakan, saat ini pemerintah tengah mengkaji untuk memberikan subsidi pulsa bagi para tenaga pengajar dan murid.

Masuk Sarang Ular Demi Belajar Daring, Cerita 4 Pelajar di Bandar Lampung Tak Mampu Beli Kuota.
Masuk Sarang Ular Demi Belajar Daring, Cerita 4 Pelajar di Bandar Lampung Tak Mampu Beli Kuota. ((Tribunlampung.co.id/Deni Saputra))

Hal dikarenakan proses belajar mengajar yang dilakukan secara daring selama pandemi Covid-19 melanda Indonesia.

“Kemarin Kominfo sendiri bersama Menkeu dan Mendikbud sekarang sedang mempelajari apakah ada juga bantuan subsidi pulsa untuk dosen, guru dan para murid,” ujar Erick dalam webinar, Rabu (12/8/2020).

Baca: KABAR BAIK, Cair Akhir Agustus Ini, Begini Cara Memastikan Kamu Bakal Dapat Subsidi Gaji Rp 600 Ribu

Meski demikian, ia belum bisa menjelaskan secara rinci mengenai kebijakan tersebut.

Hal itu dikarenakan Erick bukan menteri terkait yang tengah melakukan pembahasan ini.

“Tapi saya juga belum bisa presentasi detil karena itu digodok kementerian lain,” kata pria yang juga menjabat Menteri BUMN itu.

Namun, lanjut Erick, BUMN melalui PT Telkomsel telah memberikan subsidi pulsa murah bagi para pengajar dan murid-murid.

“Tapi Telkom bersama Kominfo sudah memberikan pulsa murah sebanyak Rp 1,7 triliun,” ucap dia.

Sri Mulyani bakal berikan bantuan HP dan pulsa bagi siswa kurang mampu

Di sisi lain, Menteri Keuangan Sri Mulyani menjanjikan bakal memebrikan bantuan sosial berupan telepon seluler dan pulsa kepada pelajar Indonesia yang kurang mampu.

Dilansir oleh Wartakotalive.com, bantuan tersebut diberikan pemerintah demi mendukung kelancaran kegiatan belajar mengajar (KBM) para pelajar yang saat ini masih dilakukan dengan cara daring atau online.





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved