Kisah Jafar Sidik, Bocah 11 Tahun Jual Es Buah untuk Beli Kuota Internet Belajar di Rumah

Meski di tengah panasnya terik matahari, Jafar terlihat semangat menenteng es buah dan menjualkannya secara berkeliling.


zoom-inlihat foto
jafar-sidik-bocah-penjual-es-buah-keliling.jpg
Tribun Jabar / Hilman Kamaludin
Jafar Sidik, bocah penjual es buah keliling


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Jafar Sidik, seorang bocah asal Kabupaten Sumedang, Jawa Barat rela berjualan es buah agar bisa membeli kuota internet untuk belajar dari rumah.

Meski di tengah panasnya terik matahari, Jafar terlihat semangat menenteng es buah dan menjualkannya secara berkeliling.

Adapun Jafar Sidik merupakan bocah laki-laki yang tinggal di Lembur Tengah, RT 03/17, Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Di saat teman sebayanya asyik bermain sepeda, Jafar sibuk menjajakan dagangannya agar mendapatkan pundi-pundi rupiah.

Ia tekun menjajakan dagangan dan terlihat tanpa ada rasa malu untuk menawarkan es buah ke setiap rumah.

Jafar melakukan ini meski tak mudah untuk mendapatkan para pembeli.

Baca: VIRAL, Pasangan Ini Gunakan Tema dan Busana Pernikahan Motif Doraemon

Jafar Sidik
Jafar Sidik (Tribun Jabar / Hilman Kamaludin)

Sebelum berangkat, Jafar menyiapkan sendiri barang dagangannya.

Ia dibantu oleh ibunya di rumah kontrakan yang sangat sederhana.

Setelah barang dagangannya siap dijual, dia langsung berpamitan dan meminta doa ke ibunya agar semua dagangannya bisa laku terjual.

Kemudian ia berjalan dengan menyusuri gang sempit dan area persawahan sambil menawarkan es buah dengan suara yang lantang agar warga yang sedang berada di dalam rumah mendengar apa yang ia jual.

Baca: Video Viral Bocah Berwajah Mirip Rafathar Anak Raffi Ahmad, Bermain bersama Kawannya di Gang Sempit

Siswa kelas 6 SDN Panyingkiran 2 itu setiap harinya berjualan dengan membawa tas kecil, memakai masker dan sandal jepit.

Saat berjualan, dia hanya mampu membawa es buah sebanyak 10 cup yang disimpan menggunakan wadah terbuka.

Meski tubuhnya mungil, anak pertama dari pasangan suami istri Neneng Fatimah (36) dan Ubed Junaedi (40) itu mampu berkeliling ke setiap kampung agar semua dagangannya bisa laku terjual.

Baca: Nabung 10 Bulan, Para Bocah di Bogor Ini Beli 4 Sapi Kurban Seharga Rp 100 Juta untuk Berbagi

"Uangnya dikumpulin di mamah, agar ada modal lagi buat usaha, bayar token listrik dan bayar kontrakan," ujar Jafar saat ditemui ketika berjualan di sekitar Jalan Mayor Abdurrahman, Kabupaten Sumedang, Rabu (12/3/2020).

Selain itu, uang hasil penjualan es buah itu ia gunakan untuk membeli kuota internet agar bisa belajar online seperti teman-teman yang lain karena hingga saat ini belajar tatap muka di sekolah belum bisa digelar.

"Beli kuota paling banyak mampu membeli setengah giga untuk belajar online," kata Jafar.

Dalam satu kali berjualan, ia bisa membawa uang rata-rata Rp 50 ribu dari hasil penjualan 10 cup es buah yang harganya Rp 3.000.

Baca: Resep Es Buah Bulan Pelangi, Sajian Segar untuk Berbuka Puasa

Ilustrasi Es Buah
Ilustrasi Es Buah (Tribunnews.com)

Ia bisa mendapatkan uang lebih itu karena banyak warga yang tidak menerima uang kembalian karena merasa kasihan.

"Tapi kalau habis, saya balik ke rumah untuk membawa es buah agar bisa berjualan lagi. Sehari bisa 3 sampai 4 kali berjualan dengan membawa 8 atau 10 cup es buah dalam satu kali," kata Jafar.

Ia juga mengaku tidak malu berjualan karena niatnya ingin membantu ibunya yang juga berjualan es buah di rumahnya, sedangkan untuk ayahnya bekerja kuli bangunan di daerah Kota Bandung.





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved