lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Langkah tegas telah diambil oleh Kapolri Jenderal Idham Azis.
Idham Azis menegaskan, dirinya tak akan tinggal diam apa bila ada jajarannya menyalahgunakan uang negara.
Idham tak segan-segan akan menyeret mereka ke jalur hukum.
Melalui sambungan video telekonferensi, Kapolri Idham menyatakan hal tersebut pada Kapolda Sulawesi Barat Irjen (Pol) Eko Budi Sampurno serta jajaran di daerah lain, Selasa (11/8/2020).
Baca: Anggota DPRD Ciamis Ini Laporkan Sang Anak ke Polisi, Tak Terima Tulisan Putrinya di Facebook
Baca: Gara-gara Masalah Kupon Daging, Dua Ketua RT di Palembang Berseteru dan Saling Lapor ke Polisi
Pernyataannya tersebut Idham sampaikan dalam acara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Polri dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Hal ini bermula saat Kapolri Idham membahas masalah MoU mengenai tindak lanjut hasil pemeriksaan dengan indikasi merugikan negara maupun daerah dan unsur pidana.
Idham menyatakan, jajarannya bisa melakukan dua hal terkait penindak lanjutan perkara MoU tersebut.
Bahkan penuturan Idham ini juga disambut tawa para hadirin.
"Dari segala macam penandatanganan yang baru kita lakukan, itu cuma ada dua, kalian komitmen atau konspirasi," kata Idham.
Kapolri Idham mengatakan, jika jajarannya mempunyai komitmen maka tindak pidana korupsi bisa selesai.
Hal sebaliknya, korupsi akan terus berlangsung jika anggotanya melakukan konspirasi untuk mempraktikkan tindakan yang melanggar aturan.
Baca: Resmi 10 Agustus 2020 Gaji ke-13 PNS Pensiunan Cair, Ini Besaran yang Diterima PNS, TNI & Polri
Baca: Kapolri Idham Azis Tak Segan Seret Anggotanya ke Jalur Hukum Jika Lakukan Hal Ini: Dengar Itu Ya!
"Kalau kau komitmen, selesai semua urusan ini. Tapi kalau kau konspirasi, biar sampai kiamat juga tetap saja ada nanti korupsi," tegas Kapolri.
Idham memberikan pesan untuk para anggotanya untuk mengelola keuangan negara sesuai peruntukannya.
Dia juga mewanti-wanti, jika tidak bisa digunakan menurut kegunaannya, lebih baik uang tersebut dikembalikan ke negara.
"Kalau tidak bisa sesuai peruntukkannya, kembalikan kepada negara," terang Idham.
Idham pun memberikan ancaman serius jika jajarannya melakukan hal yang tak benar, dirinya menuturkan hanya ada dua pilihan.
"Kalau kau gunakan semua anak buah itu tidak sesuai dengan aturan, cuman ada dua pilihannya, kembalikan atau kau saya pidanakan. Dengar itu ya," jelas Kapolri Idham.
Sebagai informasi, ada kerja sama antara BPK dan Kapolri tentang tindak lanjut pemeriksaan yang berindikasi kerugian negara atau daerah dan unsur pidana, pertukaran data dan informasi, serta pemeriksaan investigatif.
Kemudian, kerja sama tersebut juga dilanjutkan t=dengan penghitungan kerugian negara. ataupun daerah.
Juga pemberian keterangan ahli, peningkatan kapasitas dan pemanfaatan sumber daya manusia, serta bantuan pengamanan.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Kaka, Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kapolri: Kembalikan atau Kau Saya Pidanakan!
