TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seorang dokter gigi gadungan berhasil diamankan oleh Polda Metro Jaya pada Selasa (4/8/2020).
Pelaku berinisial ADS mengaku sebagai dokter gigi dan menjalankan praktik di Jalan Pulau Timor 1, Perumnas III, RT 03 RW 09 Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Ia sudah menjalankan aksi penipuannya ini selama 2 tahun.
Kliniknya tersebut ia beri nama Klinik Antoni Dental Care.
Meskipun tempat praktik dokternya tersebut tak diberi keterangan resmi dokter, namun ia berhasil meraup uang hingga ratusan juta rupiah.
Selain itu, praktik yang dilakukannya dijalankan di rumahnya sendiri yang berada di tengah-tengah pemukiman warga.
1. Tak ada keterangan praktik dokter gigi
Rumah milik ADS diberi cat warna hijau perpaduan cokelat krem dan tidak ada plang papan nama praktik dokter gigi.
Baca: HRD Gadungan Rekrut Pegawai Minta Syarat Kirim Foto Telanjang Sampai Diajak Berhubungan Seks
Di pagar rumah dipasang papan aplikasi pesan antar makanan online.
Ada juga papan kecil dibagian atap rumahnya bertulisan 'Janke (jajanan kekikinian) Mr Antoni.
2. Warga sekitar tak tahu praktik ilegal
Danang (35), Ketua RT setempat mengatakan, tersangka ADS tinggal berdua bersama ibunya.
Bapak ADS telah meninggal dunia dan kakaknya sudah tidak tinggal satu rumah dengan ADS.
Danang mengaku kaget bahwa rumah tetangganya itu dijadikan tempat praktik dokter gigi gadungan.
Menurut Danang, rumah ADS memang banyak didatangi orang, akan tetapi dia tidak menyangka ada praktik dokter gigi.
"Saya tahunya banyak yang datang di situ, kan memang dulu bapaknya mantri, saya tahu anaknya dua-dua-nya di kesehatan. Maka enggak kepikir itu jadi lokasi praktik dokter gigi ilegal," katanya.
3. Dikenal ramah
Untuk kepribadian, kata Danang, ADS ramah, akan tetapi jarang bersosialisasi dengan warga setempat.
Sejumlah kegiatan di lingkungan seperti kerja bakti, arisan tidak pernah datang atau aktif.
"Kalau anaknya sih baik ramah tapi jarang sosialisasi, kita kan gelar arisan RT sama kerja bakti enggak ada, enggak pernah ikutan," tutur dia.
4. Ibunya tak tahu sang anak buka praktik gigi ilegal
Selain warga sekitar, ibu kandung ADS sendiri pun tak mengetahui anaknya membuka praktik gigi ilegal.
Ia juga kaget akan profesi anaknya itu.
Menurut Danang, seusai kejadian penangkapan ADS, dia mendatangi ibu tersangka.
Kedatangannya karena menyayangkan ada praktik gigi ilegal di sekitar tempat tinggalnya tersebut.
"Saya juga sempat datangi ibunya, saya sayangkan kejadian itu. Saya ngobrol dan sekaligus kuatkan juga atas hal ini," ucap Danang.
Danang mengatakan, ketika itu ibu ADS bercerita, bahwa dia tak mengetahui mengenai tindakan anaknya tersebut.
Ibunya juga kaget, ternyata aktivitas yang dilakukan anaknya selama ini ilegal dan tanpa izin.
"Ibunya cerita nggak tahu apa-apa, enggak tahu ternyata itu ilegal," ucapnya.
5. Pasang iklan di media sosial
Sebelum ADS ditangkap, Dinas Kesehatan Kota Bekasi mengaku kesulitan dalam pencarian pelaku.
Pasalnya, praktik yang dilakukannya tanpa memasang papan nama atau plang apapun yang mengindikasikan adanya dokter gigi.
Baca: YouTuber Putra Siregar Jadi Tersangka Kasus Ponsel Ilegal, PS Store Tetap Beroperasi Seperti Biasa
Baca: Heboh Thermo Gun Disebut Bahayakan Otak Manusia Saat Cek Suhu Tubuh, Begini Penjelasan Dokter
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bekasi Dezy Syukrawati mengatakan, susah melacaknya karena tak membuka pengumuman apapun.
Dezy menuturkan, praktik dokter gigi ilegal itu dipromosikan dari mulut ke mulut maupun media sosial Instagram.
Lokasinya juga tidak seperti tempat praktik pada umumnya, karena lokasi praktik di rumah tinggal.
"Kita bersyukur ini bisa terungkap, kita juga sudah menerima informasi itu lebih awal, makanya dinas kesehatan kan sudah lebih dulu memberikan peringatan melalui puskesmas sebagai wilayah," ucapnya.
Polda Metro Jaya juga mengawasi aktivitas dokter gigi gadungan tersebut.
"Poldanya juga katanya sudah mantau lama, artinya ada masyarakat yang sudah mengeluh dan aduan, kalau tidak sulit juga," ucap Dezy.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul 5 Fakta Praktik Dokter Gigi Gadungan di Bekasi, Tanpa Plang Dokter dan Promosi di Medsos