TRIBUNNEWSWIKI.COM – Seorang wanita muda menggegerkan warga Kelurahan Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat dengan temuan sosok bayi perempuan di dekat rumahnya pada Minggu (9/8/2020) pagi.
Wanita berinisial D (20) tersebut pertama kali menemukan bayi perempuan dalam kondisi terbungkus kain jarik tak jauh dari rumahnya.
D tersebut sempat melapor kepada ketua RT dan selanjutnya diteruskan ke Polsek Palmeran.
Akan tetapi polisi menemukan bukti bahwa bayi perempuan tersebut tak lain adalah anak D.
Kapolsek Palmerah Kompol Supriyanto pun menjelaskan kronologi kejadian tersebut.
Baca: Masih Bugar Meski Hampir Menginjak 50 Tahun, Diah Permatasari Bongkar Rahasia Awet Mudanya
Baca: Bikin Heboh Media Sosial, Ini Penampakan Ikan Mas Raksasa 15 Kilogram yang Dipancing di Danau Toba
Bayi perempuan tersebut ditemukan dalam kondisi dengan ari-ari masih menempel
"Penemuan bayi baru lahir masih ada ari-arinya. Bayi ditemukan dalam posisi terbungkus kain jarik," kata Supriyanto kepada wartawan.
Supriyanto menuturkan, bayi itu langsung dibawa ke bidan terdekat karena sempat menggigil.
"Dibawa ke bidan, diganti bajunya, dibersihin semua. Kondisinya waktu itu dalam keadaan menggigil, sekarang sudah sehat," ucap dia.
Untuk mencari keberadaan pembuang bayi tersebut, polisi pun berupaya melakukan pendataan terhadap ibu hamil di wilayah tersebut.
Polisi pun mendata warga setempat yang belakangan tengah hamil atau baru melahirkan.
"Upaya dari pihak kepolisian sedang mencari siapa di sekitar sini (RW 08 Jatipulo), ibu-ibu hamil," kata Supriyanto kepada wartawan.
Baca: Tersulut Api Cemburu dan Emosi, Pemuda ini Tusuk Pacarnya hingga Tewas di Depan Kos
Baca: Anak Sulung Gugat Ibu Kandungnya, Hanya Gara-gara Tak Diizinkan Membangun Dapur
Supriyanto membutuhkan kerjasama warga setempat agar pembuang bayi malang itu bisa segera terungkap.
Ia pun meminta pihak RT-RW setempat untuk bisa membantu siapa ibu kandung bayi itu.
"Kami juga sudah pesan kepada Pak RT dan Pak RW untuk membantu pencarian tersebut," kata Supriyanto.
Setelah diselidiki, ternyata D lah ibu kandung dari bayi perempuan yang ia temukan.
Supriyanto menyebut D telah merencanakan hal ini begitu matang.
Tujuannya agar seolah-olah bayi yang baru dilahirkannya itu dapat ditolong dan diadopsi oleh keluarganya.
Supriyanto menuturkan, dari awal dia sudah mencium sejumlah gelagat mencurigakan dari D.
"Karena gang rumahnya ini sempit sekali. Enggak mungkin orang luar bisa tahu gang ini apalagi sampai masuk karena lebarnya saja enggak sampai dua meter," papar Supriyanto.