Ganjar Pranowo Minta Polisi Usut Ormas Serang Acara Nikah di Surakarta, 'Ditindak Saja Pelakunya!'

Ganjar Pranowo meminta penegak hukum mengusut tuntas kasus yang telah menyebabkan sejumlah korban luka-luka.


zoom-inlihat foto
gubernur-jawa-tengah-ganjar-pranowo-minta-maaf.jpg
Dok. Instagram @ganjar_pranowo
FOTO: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam cuplikan video yang diunggah di akun Instagram @ganjar_pranowo pada Jumat (10/4/2020). (Dok. Instagram @ganjar_pranowo)


"Penangkapan kemarin sore di wilayah Solo," ungkapnya.

Peran dua terduga pelaku, lanjut Andy, masih dalam proses pendalaman pihak kepolisian.

Baca: Kronologi Oknum Ormas Bubarkan Acara Nikah di Surakarta, Saksi Warga Sebut Polisi Diolok-Olok

Lokasi pembubaran acara pernikahan
Lokasi pembubaran acara pernikahan ((Tribun Solo))

Tak terkecuali, motif pelaku juga masih dalam pendalaman.

"Masih kita kembangkan, kita sudah mengantongi nama-nama yang diduga melakukan tindakan tersebut," ujar dia.

"Ada beberapa yang sudah kita identifikasi, kita kasih kesempatan menyerahkan diri atau kita tangkap dengan cara kita," tegasnya.

Andy mengungkapkan terduga pelaku diketahui setelah pihaknya memeriksa sejumlah saksi yang melihat kejadian.

"Sudah memeriksa 9 saksi yang melihat, kemudian kami sudah kembangkan dan identifikasi pelaku-pelaku lain yang diduga melakukan pada hari kejadian tersebut," kata dia.

Memburu Pelaku Lain

Polisi terus memburu pelaku lain yang diduga terlibat dalam kejadian penyerangan sebuah rumah di Mertodranan, Kelurahan/Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo.

Baca: Kronologi Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Goa Cemara, 2 Orang Tewas dan 5 Orang Belum Ditemukan

Kapolresta Solo, Kombes Pol Andy Rifai menyampaikan pihaknya memberikan dua pilihan terhadap pelaku lain yang terlibat dalam kejadian itu.

"Saya menyampaikan di sini untuk pelaku pelaku yang lain, saya berikan kesempatan dua, yang pertama menyerah dengan baik-baik, akan kita perlakukan baik-baik," kata Andy kepada TribunSolo.com, Senin (10/8/2020).

"Tetapi apa yang ditentukan tidak ada keinginan atau etika baik menyerahkan diri, kami akan melakukan penangkapan dengan cara kami," tegas dia.

Menurut Andy, perbuatan mereka sudah mencoreng semangat kebhinekaan yang dijunjung di Indonesia.

"Dengan perbuatan mereka, sudah jelas mencoreng kebhinekaan di negara ini," katanya.

Andy meminta para pelaku segera menyerahkan diri ke polisi dengan baik-baik.

Baca: Kuota Internet Jadi Keluhan Utama dalam Perkuliahan Daring di Kampus UNS Surakarta

"Pokoknya secepatnya, kalau segera menyerahkan diri dengan baik-baik, kita perlakukan baik-baik," ucap dia.

"Batas waktu 2x24 jam, kalau tidak akan kita buru dia sampai ketemu," tekannya.

Polda Jateng Turun Tangan

Kasus penyerangan sebuah rumah di kawasan Mertodranan, Kelurahan/Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo oleh oknum organisasi massa (ormas) dilimpahkan ke Polda Jawa Tengah.

Hal itu disampaikan Kapolresta Solo, Kombes Pol Andy Rifai di Balai Kota Solo.

"Dari Kabid Humas Polda Jawa Tengah," kata Andy, Senin (10/8/2020).

"Semuanya dari Polda," tambahnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Solo berjudul  BREAKING NEWS: Polisi Tangkap Pelaku Penyerangan di Mertodranan Pasar Kliwon Solo, Ini Sosoknya

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/TribunSolo)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved