TRIBUNNEWSWIKI.COM - Berdasarkan hasil dari undian Piala Thomas 2020, Indonesia masuk di Grup A.
Di Grup A Indonesia tergabung dengan negara-negara lain seperti Malaysia, Inggris dan Belanda.
Berada satu grup dengan negara jiran, Malaysia, tim Indonesia pun mulai menyusun rencana.
Secara kekuatan, diantara ketiga negara yang tergabung di Grup A, Malaysia kini disebut sebagai lawan yang patut diperhitungkan.
Berkumpulnya Indonesia dan Malaysia dalam satu grup pada gelaran Piala Thomas 2020 pun menjadi sorotan khusus.
Selain rivalitas dua negara, dari nomor tunggal putra juga punya catatan tak baik ketika bersua Malaysia.
"Bagi Indonesia, untuk grup (lawan yang diwaspadai) adalah Malaysia," ucap Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Suanti.
Pertemuan Indonesia dengan Malaysia pernah terjadi pada kualifikasi Piala Thomas 2020 , Februari lalu.
Di babak final, Indonesia memang menang atas Negeri Jiran.
Baca: Tahun Baru 2020, Kevin Sanjaya dan Jonathan Christie Pamer Pakai Gelang Mewah, Harganya Jutaan
Baca: Pelatih Jonatan Christie dan Anthony Ginting Jadi PDP Virus Corona, Pelatnas PBSI Diisolasi
Tetapi, skuad Garuda sempat kecolongan di sektor tunggal kedua saat pebulu tangkis Malaysia, Cheam June Wei mengalahkan Jonatan Christie.
Malaysia pun seakan menjadi "jinxed" yang menghantui bagi tunggal putra Indonesia.
Pada pertemuan tunggal putra Indonesia dan Malaysia, pada All England 2020 Maret lalu, Jonatan juga harus kembali menelan kekalahan dari tunggal putra terbaik Malaysia, Lee Zii jia.
Kekalahan Jonatan atas Lee itu pun membuat rekor kemenangannya sedikit ternoda karena kini menjadi 4-1.
Adapun mundur di tahun 2019, saat pertandingan beregu SEA Games 2019, Anthony Sinisuka Ginting juga pernah dipersulit oleh pebulu tangkis Malaysia lain, Soong Joo Ven.
"Kalau melihat perkembangan terakhir di All England (2020), kekuatan pemain cukup merata, ada plus dan minusnya," kata Susy Susanti,
"Ada ganda kuat dan tunggal kuat Hanya di turnamen beregu ini kan berbeda dengan perorangan."
Ada kalanya di turnamen individu tidak terlalu kuat, tapi di kejuaraan beregu justru lebih semanata," ucap Susy lagi, seperti dikutip dari artikel Bolasport.com berjudul Satu Grup dengan Malaysia, Tunggal Putra Tim Thomas Indonesia Jadi Sorotan.
Baca: Susy Susanti Beber Kisah Heroik Olimpiade Barcelona 1992, Tegang, Sulit Tidur : Cuma Makan Nasi Abon
Baca: Diharapkan Juara, Anthony Ginting dan Praveen/Melati Malah Keok Babak Pertama Malaysia Master 2020
Sring bermain buruk ketika bersua Makaysia, tunggal putra Indonesia pun menjadi sorotan.
Meski begitu Susy pun tetap optimistis, jika melihat kekuatan lawan di Grup A, tim Thomas Indonesia punya kans untuk jadi juara grup.
Sementara itu, di sektor putri, tim Uber Indonesia juga punya nasib yang sama dengan tim Thomas.