Dikomentari Banyak Pihak Terkait Obat Covid-19, Hadi Pranoto: Kalau Tak Bermanfaat Buang Saja

Mengaku bersedia dipanggil pemerintah, Hadi Pranoto mengaku siap obat Covid-19 miliknya diuji secara klinis.


zoom-inlihat foto
obat-covid-19-hadi-pranoto.jpg
Kolase Tribun-Timur.com
Hadi Pranoto mengaku menemukan obat Covid-19 yang dihargai Rp 150.000 per botolnya yang telah ampuh sembuhkan ribuan pasien positif corona.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Nama Hadi Pranoto sedang ramai diperbincangkan publik setelah ia menjadi bintang tamu dalam wawancara yang dibuat oleh musisi Anji.

Hadi Pranoto yang mengaku bergelar profesor dan ahli mikrobiologi, siap penemuan obat Covid-19 miliknya diuji klinis.

Obat yang diberi nama 'Antibody Covid-19' tersebut diusungnya menjadi penyembuh ribuan pasien positif corona di Wisma Atlet.

Bahkan, obat tersebut pun diklaim dapat menyembuhkan dalam waktu 2-3 hari saja.

Saat diwawancarai oleh Anji, Hadi Pranoto mengaku sudah ratusan ribu produk obatnya didistribusikan ke berbagai daerah di Indonesia.

Obat miliknya bahkan juga diberikan ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Jakarta.

Sontak, video tersebut viral dan mendapat banyak respons dari berbagai pihak.

Mulai dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Satgas Penanganan Covid-19, dan para praktisi kesehatan yang menanyakan hasil uji obat tersebut.

Baca: Hadi Pranoto Klaim Temukan Obat Covid-19 dan Ngaku Profesor, Ahli Biologi Molekuler: Tak Masuk Akal

Baca: Hadi Pranoto Klaim Obat Covid-19 Miliknya Sembuhkan Ribuan Orang, Begini Reaksi IDI

Baca: Setelah Obat Covid-19 Buatan Unair, Kini Giliran UI yang Pamer Ventilator: Sudah Lolos Uji Klinis

Lalu, bagaimana respons Hadi Pranoto menanggapi obat penemuannya yang menjadi kontroversial?

Melalui sambungan telepon dengan Tribunnews, Hadi Pranoto Pranoto mengaku siap jika diminta pertanggungjawaban oleh pemerintah serta IDI, dan membawa obatnya untuk dilakukan uji klinis.

Ia bahkan berharap pemerintah mengajaknya untuk bekerja sama jika obatnya berhasil.

"Saya siap sekali (jika dipanggil pemerintah), bahkan itu yang saya harapkan."

"Karena IDI juga bisa mengklarifikasi apakah herbal ini bermanfaat atau tidak."

"Kalau bermanfaat kita lanjutkan. Kalau tidak ya kita buang saja. begiu," kata Hadi Pranoto, Senin (3/8/2020).

Hadi Pranoto menceritakan, sudah banyak badan pemerintahan yang ia coba datangi untuk menguji obat herbal Covid-19 buatannya.

Tapi, ia selalu gagal bertemu dengan para petingginya.

"Semuanya sudah kita datangi bertemu, kita audiensi."

"Setiap kita datang ke Bapak Menkes, katanya sudah ada janji belum?"

"Gimana mau janji, orang kita rakyat kecil."

"Kita datang ke lembaga lain ditanya sudah ada janji belum? Katanya harus ada janji dulu."

"Kita minta janji berganti bulan dari tahun enggak ada waktu, karena mereka orang penting, orang sibuk, kita kan rakyat kecil," beber Hadi Pranoto.

Hadi Pranoto pun kembali menjelaskan mengenai obat penemuan yang dilakukan bersama timnya itu, terbuat dari bahan-bahan seperti manggis, sirsak, kelapa, gula merah, dan jambu merah.

Kemudian, kata Hadi Pranoto, bahan yang paling dominan yang digunakan adalah senyawa dari mikrobiologi yang berasal dari tanah yang melakukan proses penguraian.

Hasil produknya berbentuk seperti air mineral dengan kandungan-kandungan tersebut.

"Yang paling dominon mikrobakteri biologi tanah."

"Mikrobiologi tanah adalah senyawa dari tanah kita yang kita urai jadi bakteri baik, yang bisa menetralisir Covid-19," jelas Hadi Pranoto.

Baca: Sempat Dikecam PFI, Anji Manji Akhirnya Minta Maaf soal Komentarnya terhadap Foto Joshua Irwandi

Baca: Giring Opini Terkait Foto Jenazah Covid-19, Musisi Anji Dikecam Pewarta Foto Indonesia (PFI)

Baca: Anggap Covid-19 Tidak Berbahaya, Anji Jadi Diperbicangkan Warganet Trending Topic Nomor 1

Sayangnya, saat diminta menyebutkan lokasi laboratoium tempat ia dan timnya melakukan pembuatan obat tersebut, Hadi Pranoto tidak ingin menyebutkan secara detail.

Hadi Pranoto hanya menambahkan, riset yang ia lakukan tidak hanya di Indonesia, tapi juga laboratorium di Swiss dan Belanda, yang tak mau ia sebutkan namanya.

"Kita ada beberapa laboratorium yang kita sewa seperti di Belanda dan di Swiss."

"Kita sewa untuk meneliti hasil senyawa yang kita kirim ke sana."

"Dan alhamdulilah ini sifatnya baik, dan ini sifatnya herbal, dan sumber bahan baku ada di negara kita sendiri," ungkap Hadi Pranoto.

Meskipun demikian, video wawancara yang memperlihatkan pernyataan Hadi Pranoto terkait dengan penemuan obatnya tersebut telah hilang.

Video milik Anji yang diunggah di Youtube dengan judul 'Bisa Kembali Normal? Obat Covid-19 Sudah Ditemukan (Part 1)' tersebut kini telah dihapus oleh pihak Youtube.

Di sisi lain, Koordinator Operasional Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Kolonel CKM dr Stefanus Doni membantah klaim Hadi Pranoto.

Ia mengatakan, Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran tidak pernah bekerja sama atau diberikan obat herbal buatan Hadi Pranoto untuk pasien Covid-19.

Hadi Pranoto juga mengatakan seluruh pasien yang diberikan obat tersebut telah sembuh.

"Tidak betul," kata Doni saat dihubungi Tribunnews, Senin (3/8/2020).

(TribunnewsWiki.com/Restu, Wartakotalive.com/Apfia Ticonny Billy, Gita Irawan)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Siap Bila Obat Covid-19 Buatannya Diuji Klinis, Hadi Pranoto: KaIau Tidak Bermanfaat Kita Buang





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved