TRIBUNNEWSWIKI.COM - Perayaan Hari Raya Idul Adha 1441 H identik dengan pemotongan hewan kurban di masjid.
Hal ini juga dilakukan oleh pengurus Masjid Istiqlal.
Pihak Masjid Istiqlal telah melaksanakan pemotongan hewan kurban pada hari ini, Sabtu (1/8/2020).
Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, mengatakan pihak Gereja Katedral turut menyumbangkan hewan kurban sapi.
"Sumbangan dari katedral ada satu sapi. Ini partisipasi tetangga kita," kata Nasaruddin, saat diwawancarai awak media, sebelum penyembelihan hewan kurban dimulai, di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (1/8/2020), seperti dilansir TribunJakarta.com.
Nasaruddin menyatakan, penyerahan hewan kurban dari Gereja Katedral dilakukan beberapa hari lalu.
"Hadiah hewan kurban dari Gereja Katedral diwakili seorang Romo," jelas Nasaruddin.
"Bukan kali ini saja, ini sudah ke sekian kalinya mereka memberi hadiah hewan kurban kepada kami, tanpa kami minta," lanjutnya.
Dia pun berterima kasih karena telah berkontribusi bagi umat Muslim.
"Terima kasih untuk semua pihak, lebaran Iduladha 1441 H semoga lebih berkah," tutupnya.
Baca: Lahan Terbatas jadi Alasan Warga Potong Hewan Kurban di Pinggir Rel Kereta, KAI Imbau Jaga Jarak
Baca: Hewan Kurban Presiden Jokowi Diserahkan ke Masjid Istiqlal lewat Menteri Agama Fachrul Razi
Presiden Jokowi Sumbang Sapi
Hal serupa juga dilakukan Presiden Joko Widodo.
Presiden Jokowi telah menyumbang hewan kurban berupa sapi di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengatakan, Wakil Presiden KH Maruf Amin pun juga turut menyumbang hewan kurban berupa sapi.
Selain itu, Kapolri Jenderal Idham Aziz juga menyumbang hewan kurban sapi.
Pada pemotongan hewan kurban, yakni sapi milik Joko Widodo.
Proses penyembelihan berjalan lancar.
Semua panitia hewan kurban termasuk juru jagal mengenakan alat pelindung diri lengkap.
Kisah Unik Sapi Milik Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyumbangkan sapi kurban ke berbagai wilayah di Indonesia pada Idul Adha 2020.
Di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Jokowi membeli sapi jumbo dari peternak lokal, yakni Rahman Takka.
Sapi seberat 1,2 ton itu ditempatkan di atas karpet seharga Rp 2 juta.
Alasannya agar sapi bernama Puang Tedong itu tidak kedinginan sehingga bisa tidur nyenyak.
Selain itu, di Kabupaten Gresik, Presiden Jokowi membeli sapi peranakan ongole dengan bobot 1,04 ton untuk kurban.
Sapi berwarna putih itu tingginya 159 sentimeter, panjang 186 sentimeter, dan lingkar tubuhnya 234 sentimeter.
Baca: Idul Adha 2020, Tidak Makan Daging Sapi dan Kambing? Ini 10 Makanan Alternatif Tinggi Protein
Baca: Pemerintah Pakistan Minta Warga Muslim Beli Hewan Kurban secara Online demi Cegah Penularan Covid-19
Ukurannya yang besar tidak terlepas dari cara perawatan yang istimewa, termasuk makanannya yang bernutrisi tinggi.
Presiden Jokowi memilih sapi jenis simental seberat 1 ton untuk kurban Idul Adha di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Sapi bernama Upin itu dibeli dari Suyatno, warga Desa Lawoila, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan.
Sebelum dijual, sapi Upin itu sering memenangi kontes bersama sapi milik Suyatno lainnya, Ipin.
Baca: Pedagang Hewan Kurban Mulai Gelar Lapak, Pemkot Bekasi Bakal Adakan Rapid Test
Terakhir, kedua sapi itu memenangi kontes di Konawe pada 2019.
Tak hanya itu, Presiden Jokowi membeli sebuah sapi limousin sebagai hewan kurban bagi masyarakat di Samarinda, Kalimantan Timur.
Pemilik Sapi, Subroto (50), mengemukakan, sapi kurban tersebut diberi makan ampas tahu.
Subroto bahkan harus membeli enam karung ampas tahu dalam satu hari untuk memberi makan sapi-sapinya.
Dalam sehari, ia harus mengeluarkan uang minimal Rp 120.000 untuk pakan ternak.
(TribunnewsWiki, TribunJakarta/Muhammad Rizki Hidayat)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Lebaran Iduladha 1441 H, Pengurus Gereja Katedral Sumbangkan Sapi untuk Masjid Istiqlal