Setelah kamu menyimak video tersebut, apa yang dapat kamu simpulkan mengenai proses bunyi hingga terdengar oleh telinga kita? (video belum tersedia untuk umum)
Baca: Fakta-fakta Pak Ridwan Guru Belajar dari Rumah TVRI: Punya Lembaga Les, Siswa Bayar Seikhlasnya
Gelombang suara akan diterima oleh daun telinga.
Kemudian gelombang tersebut diarahkan menuju gendang telinga.
Gendang telinga bergetar karena gelombang tersebut, kemudian diteruskan oleh tulang kecil.
Tulang kecil ini juga bergetar sesuai dengan kerasnya suara.
Ketika tulang kecil bergetar, rambut halus di koklea juga bergetar.
Rambut halus ini terhubung ke sel syaraf yang kemudian mengirim sinyal ke otak.
Di dalam otak kemudian sinyal itu diinterpretasikan sebagai suara.
Setelah menonton video tentang bunyi dan sifatnya, sekarang coba lakukan percobaan sederhana di rumah dengan menyiapkan 3 gelas kosong yang terbuat dari kaca.
Lalu isi gelas pertama dengan air sampai penuh, isi gelas kedua dengan air setengahnya saja, dan isi gelas ketiga dengan air yang lebih sedikit dari gelas kedua.
Setelah itu, pukul ketiga gelas tersebut secara bergantian dengan menggunakan sendok. Apa pendapatmu mengenai perbandingan bunyi tersebut?
Silahkan lakukan eksperimen sesuai pedoman.
Lalu, utarakan apa yang kamu amati.
Misal:
Setiap gelas menghasilkan suara yang berbeda.
Saat gelas dipukul akan terjadi getaran pada gelas.
Gearan tadi menghasilkan gelombang bunyi yang dihantarkan oleh air.
Semakin banyak air dalam gelas akan menghasilkan getaran yang semakin sedikit, sehingga suaranya menjadi rendah.
Baca: Jawaban Soal Tips Menghafal untuk SMA/SMK, Materi Program Belajar dari Rumah TVRI 27 Juli 2020
Disclaimer: artikel ini hanya digunakan oleh orangtua untuk memandu proses belajar anak. Soal ini berupa pertanyaan terbuka. Artinya, jawaban tidak terpaku seperti di atas.
Berikut hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi literasi anak dari melihat tayangan:
- Pandulah anak memahami instruksi lisan dari tayangan program dengan cara meminta anak mengulanginya. orang tua juga perlu mengajukan pertanyaanpertanyaan kepada anak tentang kata-kata yang belum dipahami, lalu membantu menjelaskannya. Setelah anak mengerti, mintalah anak untuk membuat kalimat dari kata-kata tersebut.
- Khusus untuk instruksi/pertanyaan tertulis (dalam bentuk teks), mintalah anak membaca kembali instruksi tersebut.
- Pandulah anak untuk menyampaikan pendapatnya dengan melakukan diskusi.
- Perhatikan bagaimana susunan kalimat yang dibuat anak.
- Bantu anak agar bisa menyampaikan gagasan dengan kalimat yang benar dan runut.
- Orang tua diharapkan bisa mengarahkan anak agar bisa mengemukakan pendapatnya lewat diskusi. Mintalah anak menyampaikan gagasannya secara lisan. Jika memungkinkan, direkam.
- Untuk tugas tertulis, bantulah anak menuliskan baris demi baris tugasnya.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Nur)