Selain itu, TKP tempat ditemukannya mayat Yodi Prabowo juga adalah rute jalan yang dikuasai korban.
Lebih lanjut, polisi juga mengurai fakta soal penyelidikan terhadap adanya transaksi mencurigakan di rekening bank Yodi.
Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, tidak ditemukan adanya transaksi mencurigakan di tabungan Yodi.
Pun dengan ancaman yang nihil didapatkan Yodi.
Namun, polisi sempat menemukan adanya transaksi Yodi Prabowo di rumah sakit.
Sebelum meninggal dunia, Yodi rupanya sempat mendatangi RSCM.
Bukan tanpa alasan, Yodi ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan.
Tak cuma itu, Yodi Prabowo juga sempat berkonsultasi ke dokter kelamin dan kulit.
Selepas berkonsultasi ke dokter kelamin, Yodi lantas melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Pemeriksaan itu dilakukan Yodi Prabowo guna melakukan pengecekan atas HIV.
Ibu Yodi tak terima anaknya disebut bunuh diri
Misteri kematian editor Metro TV Yodi Prabowo menimbulkan dugaan kasus bunuh diri.
Pasalnya, sidik jari yang ditemukan di pisau yang menjadi barang bukti kematian pria 26 tahun tersebut merupakan miliknya sendiri.
Begitu pula dengan rambut yang juga ditemukan di sekitar tempat penemuan jenazah Yodi Prabowo.
Namun dugaan tersebut ditepis Turinah, ibunda Yodi Prabowo.
Turinah, ibu dari editor Metro TV Yodi Prabowo mengatakan, Yodi memegang pisau dengan tangan kiri saat ditemukan tewas.
Pisau tersebut berada di bawah mayat Yodi saat ditemukan tertelungkup.
"Itu (pisau) naruhnya di bawah jasad (Yodi). Itu pisau tak nancap (tubuh Yodi) tapi dipegang pakai tangan kiri," ujar Turinah saat ditemui Kompas.com di rumahnya di bilangan Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Kamis (24/7/2020).
Baca: Penjaga Warung Ungkap Sosok Mencurigakan di Lokasi Tewasnya Yodi Prabowo, Ada Video Pria Berkacamata
Baca: Fakta Baru Kasus Dugaan Pembunuhan Editor Metro TV Yodi Prabowo, Tewas Bukan Karena Dianiaya
Pengakuannya muncul saat bercerita tentang awal penemuan Yodi.
Ia pun heran dengan isu yang beredar bahwa Yodi tewas karena bunuh diri.