Sedangkan menurut mazhab Maliki, yang terbaik adalah tidak melafalkan niat karena tidak ada sumber dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
Namun ada ulama yang memberikan lafal niat untuk puasa Arafah sebagai berikut :
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
(Nawaitu shouma ‘arofata sunnatan lillaahi ta’aalaa)
Artinya: saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah Ta’ala.
Untuk tata cara puasa Arafah adalahh sama dengan puasa-puasa yang lain, yakni menahan diri dari makan, minum dan hal-hal yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga tenggelam matahari.
Baca: Tips untuk Jemaah Agar Tetap Bugar Saat Puncak Haji Wukuf di Arafah
Baca: Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah, Beserta Niat Puasa dan Artinya
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Abdurrahman Al Farid)