Selang 20 menit, Syahrul kembali melihat pria kedua muncul dari arah yang sama.
Tetapi kali ini, Syahrul dan Elvin tak menegurnya namun terus memperhatikan gerak-geriknya.
Baca: Ahli Forensik Sebut Harusnya Polisi Dapat Ungkap Pelaku Pembunuhan Editor Metro TV dengan Sidik Jari
Baca: Polisi Sebut Mulai Temukan Titik Terang dari Sidik Jari Pisau Pelaku Pembunuhan Editor Metro TV
Baca: Barang Bukti Baru Ditemukan, Polisi Ungkap Pembunuh Editor Metro TV Diduga Lebih dari Satu Orang
"Kalau yang kedua ini nggak terlalu kelihatan mukanya, soalnya dia tutupin pakai jaket kupluk warna hijau. Tapi badannya sama, agak gemuk terus tinggi," kata Syahrul.
Setelah sekitar 200 meter dari warungnya, pria tersebut sudah tidak terlihat lagi.
Mulanya, Syahrul mengira kedua pria itu merupakan pencuri yang mengincar sepeda motor warga.
Sampai akhirnya ia mendengar kabar tentang penemuan jenazah Yodi Prabowo di pinggir tol JORR pada Jumat (10/7/2020).
Hati Syahrul tidak tenang. Ia merasa mesti melaporkan soal dua pria yang mencurigakan.
"Saya harus lapor, dalam hati bilang begitu. Akhirnya hari Sabtu (11/7/2020) saya lapor ke Pak RW, baru habis itu ke Polsek (Pesanggrahan)," ujar dia.
Penemuan rambut
Setelah menggelar olah TKP dan penelusuran, polisi menemukan bukti baru berupa sehelai rambut.
Namun polisi belum bisa memastikan apakah rambut tersebut milik Yodi atau milik pelaku, karena masih dalam pengecekan laboratorium.
Kemudian polisi memiliki dugaan sementara, jika pelaku pembunuhan lebih dari satu orang.
Yodi Prabowo pun diduga dibunuh di tempat lain, kemudian baru dipindahkan ke pinggir tol JORR, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
"Kami pun menduga begitu (dibunuh di tempat lain), namun kami masih mencari. Kami belum bisa memastikan apakah dibunuh disitu atau di tempat lain," ujar AKBP M Irwan Susanto.
(TribunnewsWiki.com/Restu, TribunJakarta.com/Siti Nawiroh)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Ditanya 'Mau Kemana?' Sama Warga, Pria Misterius di Malam Terbunuhnya Yodi Prabowo Jawab Begini