Singgung Anak Presiden Maju dalam Pemilihan Wali Kota, Pengamat: Melawan Gibran di Solo Itu Sia-sia

Berita majunya anak Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dalam pemilihan wali kota Solo sudah menjadi rahasia umum.


zoom-inlihat foto
gibran-maju-walikotasolo.jpg
TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA
Putra pertama Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, menyerahkan formulir pendaftaran bakal calon Wali Kota Solo 2010 ke kantor DPD PDIP Jawa Tengah, di Semarang, Kamis (12/12/2019). Gibran mendatangi kantor DPD PDIP Jateng dengan dikawal oleh ribuan pendukungnya.


Teguh menyatakan siap mendampingi Gibran, termasuk siap mengingatkan bila dirasa perlu.

“Harus siap. Artinya Mas Gibran ini pasangan muda. Sehingga kami harus bisa mengikuti apa saja kemauan anak-anak muda."

"Bisa mengikuti langkah-langkahnya yang rapi, punya wawasan luas, semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat banyak,” lanjutnya.

Baca: Sudah Menduga PDIP Bakal Rekomendasikan Gibran di Pilkada Solo, Purnomo: Karena Dia Putra Presiden

Baca: Megawati Singgung Soal Anak yang Dipaksa Ikut Pilkada, Gibran: Saya Tidak Dipaksa, Keinginan Sendiri

Kata Pengamat

Analis politik UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno mengutaran pendapat, Gibran dan Teguh sangat berpotensi melawan kotak kosong.

"Sangat potensial melawan kotak kosong, karena hampir semua parpol merapat."

Dilansir Tribunnewswiki dari Tribunnews, oposisi hanya tinggal PKS.

"Paling hanya menyisakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS)," ujar Adi, Senin (20/7/2020).

Analis satu ini juga mengatakan syarat kursi yang tak cukup yang membiuat paslon lain sulit maju.

Jumlah kursi di DPRD Solo sebanyak 45 kursi.

Diketahui ada 30 kursi diduduki PDIP.

Baca: Gibran Dianggap Curi Start Kampanye dengan Blusukan, Ketua KPU Solo: KPU Tidak Bisa Melarang

Baca: Setelah Makan Soto Bersama Puan Maharani, Gibran Gelar Pertemuan Tertutup dengan 15 Tokoh PDIP Solo

Sisanya  PKS 5 kursi, Gerindra, Golkar, dan PAN masing-masing 3 kursi, serta PSI 1 kursi.

pengajuan calon sendiri bersyarat mempunyai 9 kursi atau 20 persen dari total kursi yang ada.

Apabila PKS ingin mengajukan calon kepala daerah di Kota Solo, maka harus berkoalisi dengan partai lain.

Adi pun mengatakan jika pasangan lain yang menantang Gibran di pemilihan kali ini pasti akan berpikir ulang.

Dia mengungkapkan, melawan Gibran dalam Pilwalkot Solo yang tak lain adalah basis PDIP, sama saja sia-sia.

Ia juga memberikan tambahan, apalagi Gibran anak presiden, dan didukung hampir semua parpol.

Baca: Aktivis 98 dan Politisi PDIP Adian Napitupulu Dipanggil Jokowi ke Istana, Sebab Kritik Erick Thohir?

"Penantang juga berpikir ulang untuk melawan Gibran, bisa dipastikan Gibran powerfull."

"Ia anak Presiden, Solo basis PDIP dan didukung hampir semua parpol."

"Jadi, melawan Gibran di Solo itu sia-sia saja," terang Adi.

Presiden Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka saat santap siang di rumah makan Ayam Goreng Kampung Mbah Karto, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu, 28 Juli 2019. Dalam kesempatan tersebut keduanya berkomentar soal survei Calon Wali Kota Surakarta 2020-2025.
Presiden Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka saat santap siang di rumah makan Ayam Goreng Kampung Mbah Karto, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu, 28 Juli 2019. Dalam kesempatan tersebut keduanya berkomentar soal survei Calon Wali Kota Surakarta 2020-2025. (BPMI Setpres)




Halaman
123
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved