Tak ada yang lebih arif
Dari hujan bulan Juni
Dibiarkannya yang tak terucapkan
Diserap akar pohon bunga itu
Baca: Sastrawan Arswendo Atmowoloto Meninggal Karena Kanker Prostat, Kenali Gejalanya
Inilah puisi terakhir yang dirangkum Tribunnewswiki dari sastrawan Sapardi Djoko Damono yang berjudul Pada Suatu Hari Nanti.
Pada Suatu Hari Nanti
Pada suatu hari nanti,
jasadku tak akan ada lagi,
tapi dalam bait-bait sajak ini,
kau tak akan kurelakan sendiri.
Pada suatu hari nanti,
suaraku tak terdengar lagi,
tapi di antara larik-larik sajak ini,
kau akan tetap kusiasati.
Pada suatu hari nanti,
impianku pun tak dikenal lagi,
namun di sela-sela huruf sajak ini,
kau tak akan letih-letihnya kucari.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Kaka)
KOMENTAR