Barang tersebut pernah dipuji oleh kaisar karena desainnya.
Catatan Sotheby's juga menunjukkan bahwa vas itu telah melewati rumah lelang di London pada tahun 1954, dijual seharga hanya 80 dollar Australia pada saat itu.
Objek itu lantas dinamai sebagai Harry Garner Reticulated Vase. Nama kolektor yang memilikinya sebelum lelang 1954 disematkan pada nama vas tersebut.
Baca: Menlu AS Mike Pompeo Sebut Klaim China atas Sumber Daya di Laut China Selatan Melanggar Hukum
Vas tersebut merupakan salah satu barang langka dari China yang ditemukan kembali.
Beberapa dekade terakhir, artefak dari China menjadi buruan dalam pasar lelang.
Pada 2010, vas masa pemerintahan Kaisar Qianlong terjual seharga 62 juta dollar AS atau Rp 902 miliar. Vas tersebut ditemukan di sebuah ruma di London, Inggris.
Pada 2018, vas dari abad ke-18 ditemukan di loteng rumah keluarga di Perancis. Vas tersebut berhasil dijual seharga 27 juta dollar AS atau Rp 393 miliar.
Baca: Bukan Orang Sembarangan, Sosok PNS Pertama Adalah Sri Sultan Hamengku Buwono IX, Punya NIP 010000001
(Kompas.com/Danur Lambang Pristiandaru)(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Al Farid)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dulunya Dibeli Rp 810 Ribu, Vas Ini Laku Rp 436 Miliar"