Sehingga kesulitan baginya untuk mempersiapkan diri dengan cepat.
Namun, setelah kejadian yang menyebabkan seorang ibu melahirkan mandiri di depan rumah, izin praktik bidan SF pun langsung dicabut.
Pencabutan izin praktik bidan SF tersebut atas rekomendasi Ikatan Bidan Indonesia (IBI).
IBI menilai bidan SF menyalahi kode etik profesi kebidanan.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Sampang, Agus Mulyadi mengungkapkan, izin praktik bidan SF dicabut selama tiga bulan.
Sanksi tegas diberikan setelah insiden ibu melahirkan di depan rumah bidan tersebut.
Pihaknya, kata Agus, melakukan klarifikasi dengan memanggil bidan SF, kepala Puskesmas Bunten Barat (pemegang wilayah), bidan desa, dan organisasi profesi.
“Jadi sekarang hasilnya sudah direkomendasikan oleh IBI,” ujarnya kepada TribunMadura.com yang dikutip oleh TribunnewsWiki pada Minggu, (12/7/2020).
(TribunnewsWiki.com/Restu, TribunJakarta.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Bidan SF Tolak Membantu, Seorang Ibu di Madura Melahirkan di Depan Rumah hingga Jadi Tontonan