Terapkan Protokol Kesehatan, Upacara Kemerdekaan RI Hanya Diikuti 20 Peserta: Tak Ada Paskibraka

Upacara di Istana Negara kali ini akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat


zoom-inlihat foto
upacara-kemerdekaan-di-istana-negara.jpg
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
ILUSTRASI - Upacara Kemerdekaan di Istana Negara - Anggota Paskibraka pembawa baki Bendera Merah Putih Maria Felicia Gunawan (kanan) menerima replika Bendera Pusaka dari Presiden Joko Widodo dalam Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi HUT ke-70 RI di Istana Merdeka, Senin (17/8/2015).


Ia berharap masyarakat dapat terlibat aktif dalam upacara secara virtual.

"Ini tidak berarti keterlibatan masyarakat juga menjadi terbatas."

"Kami mengharapkan sebagaimana edaran yang kami sampaikan, bahwa seluruh rakyat Indonesia kami sangat harapkan ikut aktif terlibat dalam upacara tersebut terutama secara virtual," kata Pratikno.

Lebih lanjut, Pratikno mengungkapkan, akan ada tradisi baru dalam perayaan HUT ke-75 Kemerdekaan RI ini.

Menurut Pratikno, mulai tahun ini, warga negara Indonesia dimana pun berada diminta untuk serentak menyanyikan lagu Indonesia Raya ketika lagu kebangsaan tersebut dikumandangkan dalam Upacara Kemerdekaan RI.

"Kita juga mengenalkan tradisi baru bahwa nanti saat upacara, saat dikumandangkan lagu Indonesia Raya, kami mengajak, seluruh masyarakat Indonesia menghentikan kegiatannnya sejenak, berdiri tegap, khidmat, mengikuti dikumandangkannya lagu Indonesia Raya saat upacara berlangsung," kata Pratikno.

Pratikno berharap, seluruh masyarakat Indonesia dapat mengikuti turut aktif dalam perayaan HUT Kemerdekaan RI di tahun ini.

"Jadi kami sangat amat mengharapkan dan mengajak seluruh pihak yang di pasar, di tempat-tempat umum, di sawah, di kampung-kampung, ketika dikumandangkan lagu Indonesia Raya, kami harapkan menghentikan kegiatannya, berdiri tegap, khidmat, ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya tersebut di seluruh indonesia, di manapun berada, termasuk di luar negeri bagi WNI yang di KBRI, dsb," tuturnya.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio menerangkan nantinya pengumandangan lagu Indonesia Raya itu akan dimulai sekitar pukul 10.15 WIB.

Nantinya, ia menambahkan, akan ada sirine yang menjadi penanda.

"Ini diperkirakan terjadi pada jam 10.15 pagi, pada 17 Agustus, pada jam 10 akan ada sirine panjang, beberapa saat kemudian akan ada sirine berikutnya lagi dan kita menyanyikan Indonesia Raya untuk merayakan Kemerdekaan RI," tuturnya, seperti yang dikutip dari tayangan Kompas TV.

Menurut Wishnutama, tradisi ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.

Ia mengatakan, Presiden pun berharap tradisi baru ini dapat terus dilanjutkan meskipun pandemi Covid-19 telah berakhir.

"Sesuai arahan Bapak Presiden, kita akan memulai kebiasaan baru walaupun nanti diharapkan ketika Covid-19 sudah berakhir pun diharapkan kebiasaan ini tetap kita lakukan bersama di seluruh penjuru tanah air, di tempat-tempat publik, di tempat-tempat keramaian, agar tetap menyanyikan lagu Indonesia Raya pada saat perayaan 17 Agustus dilangsungkan," kata Wishnu.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Upacara HUT ke-75 Kemerdekaan RI Tetap Digelar dengan Peserta Terbatas

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Nur)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved