Menurutnya, nama tersebut diberikan karena ayahnya menyukai burung.
Peksi dalam bahasa Jawa berarti burung.
Leni setiap hari di sela kesibukannya bersekolah membantu orang tuanya berjualan lotek dan jus.
Hal itu tak mengganggunya meski tugas sekolah menumpuk.
"Iya mas jualan lotek. saya sendiri jualan pop ice dan pisang coklat," ucap Leni.
Kepada wartawan Ibunda Leni, Emy mengaku awalnya anak pertama itu diberi nama Dita, dan ditambah Leni Ravia karena spontanitasnya dan suami.
"Kepanjangannya masih mikir-mikir, terus punya inspirasi itu saya dan bapaknya apa ya, Dita..Dita, ditaleni apa?
Terus biar unik saja saya kasih nama Dita Leni Ravia itu," ucapnya Emy.
Baca: Viral Postingan Pelanggan Ojol Marah dan Tersinggung Dipanggil Kak, Apa yang Salah?
Baca: Viral Model Minta Dinikahi Bermahar Segelas Air dan Sandal Jepit, Sang Pria Mengaku Dibully Warganet
Menurut dia, Dita Leni Ravia ini berasal dari keseharian dirinya yang sering melihat ravia.
Kata 'ditaleni' berarti diikat agar tidak kemana-mana, dan dekat dengan orang tuanya.
"Sehari-hari hanya lihatnya ini aja terus punya inisiatif itu tadi, ravia, gitu.
Niatnya biar diingat sama orang, biar unik gitu, eh tidak tahunya sekarang nama anak saya malah jadi viral," sebut Emy.
Leni lahir secara normal dan berjalan seperti kelahiran seperti biasanya. Anak pertamanya lahir dengan berat badan 3,5 kilogram.
Leni yang sudah terlanjur viral di media sosial diharapkan agar kelakuan baik.
"Dengan terkenal nama anak saya semoga jadi berkah bagi keluarga, biar banyak orang yang kenal dan mengenal yang baik-baik," ucap Emy
(Tribunnewswiki.com/SO/Kompas.com/Markus Yuwono)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pelajar di Gunungkidul Punya Nama Unik, Artinya Diikat Tali Rafia"