Pendaki Hilang di Gunung Guntur, Ditemukan Jauh dari Tenda dalam Keadaan Telanjang

Afrizal Putra Martian (16) ditemukan di dekat sumber air dalam keadaan telanjang. Ia tak ingat apapun, terakhir ingat sedang tidur di tenda.


zoom-inlihat foto
gunung-guntur-garut-jawa-barat.jpg
Kompas.com/Arsip Goat Run Trail Running Series
Gunung Guntur Garut Jawa Barat


Entis Sutisna (61), warga yang menemukan korban kepada wartawan mengungkapkan, dirinya bersama dua orang warga yang melakukan pencarian menemukan korban sudah dalam kondisi lemas di sumber air yang dikenal dengan nama Cikole.

Entis mengaku, dirinya naik ke Gunung Guntur sejak pukul 06.00 pagi melalui jalur pendakian yang berbeda dengan tim pencarian yang lain.

Sejumlah tenda berdiri di areal camping ground di Gunung Guntur Garut (dok.pribadi arifsetiawan.com)
Sejumlah tenda berdiri di areal camping ground di Gunung Guntur Garut (dok.pribadi arifsetiawan.com) (dok.pribadi arifsetiawan.com)

Di dekat tempat korban ditemukan, Entis beristirahat karena kelelahan.

Saat itu, Entis pun berdoa agar korban ditemukan.

"Saya tawasul, berserah diri karena semuanya. bagaimana Allah, setelah itu saya teriak-teriak panggil nama korban dan Alhamdulillah ada jawaban," katanya.

Korban bingung, tiba-tiba terbangun di lokasi lain

Mendengar ada jawaban dari korban, menurut Entis dirinya bersama dua warga lainnya pun langsung mencari korban.

Hingga akhirnya menemukan korban berada di dekat batu besar dalam keadaan telanjang hanya menggunakan celana dalam.

Begitu melihat korban, Entis mengaku sempat memastikannya dengan menanyakan nama korban.

Setelah yakin itu pendaki yang dicari, Entis pun langsung memeluknya dan memberi korban pakaian.

"Kata korban, dia tidak tahu kenapa bisa sampai ada disitu, dia hanya ingat sedang tidur dalam tenda sama temannya," katanya.

Baca: Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi, Warga Twitter Ramai Akui Dengar Suara Dentuman

Baca: Tsunami Terjadi di Gunung Ijen, Seorang Penambang Belerang Ditemukan Meninggal Dunia, Ini Faktanya

Korban bisa lihat orang lain, tapi orang lain tak bisa melihatnya

Dari pengakuan korban, menurut Entis sebenarnya korban bisa melihat orang lain dari tempatnya.

Namun, anehnya dia tidak bisa memanggilnya dan orang yang dilihatnya pun tidak bisa melihat dan mendengar korban.

Entis sendiri merasa terpanggil untuk ikut melakukan pencarian korban sebagai bentuk tanggungjawab karena selama ini dirinya ikut mengais rejeki dari para pendaki.

Entis khawatir, jika korban hilang dan tidak ditemukan, Gunung Guntur ditutup.

"10 tahun lalu pernah kejadian seperti ini, ketemu setelah 4 hari, sama kondisinya saat ditemukan juga telanjang," katanya.

(Kompas.com/Ari Maulana Karang)(TribunnewsWiki.com/Niken Aninsi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pendaki Hilang Misterius di Gunung Guntur, Malam Tidur di Tenda, Pagi Ditemukan Telanjang dan Lemas Dekat Mata Air".





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved