Gunung Guntur

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Gunung Guntur terletak di Garut, Jawa Barat.

Tepatnya Gunung Guntur terletak di Kampung Dukuh Desa Pananjung Kecamatan Tarogong Kaler.

Gunung Guntur yang merupakan gunung yang masih aktif dengan aktivitas vulkanik ini memiliki ketinggian 2.000 m dari permukaan laut dan memiliki satu kawah yang terdapat di salah satu puncaknya.

Gunung Guntur memiliki karakter bentang alam yang unik yaitu memiliki tiga bukit pada puncaknya, yang masing-masing bukitnya memiliki ketinggian 1000 m (dari kaki gunung), 1200 m, dan 1300 m pada puncak paling tinggi.

Gunung Guntur menjadi satu destinasi wisata bagi para pendaki yang datang ke Garut.

Para pendaki bisa hanya melakukan hiking, tracking, atau berkemah.

Setiap minggunya, pendaki memadati Gunung Guntur.

Gunung Guntur ini cocok untuk pendaki pemula.

Menurut beberapa pendaki, Gunung Guntur ini menjadi tempat berlatih pendakian sebelum melakukan pendakian Gunung Semeru.(1)(2)

Baca: Candi Gunung Gangsir

Untuk mencapai ke kaki gunung yang berjarak 5 km dari terminal kota Garut (terminal Guntur), dapat menggunakan angkuta kota bertarif Rp. 1.500/orang dengan jurusan Garut-Cipanas yang beroperasi dari pukul 05.00-19.00 WIB, atau dapat menggunakan angkutan tradisional yang berupa delman dengan tarif Rp. 3.000.

Aksesibilitas untuk menuju wilayah Gunung Guntur yaitu berupa jalan raya dengan kelas jalan kecamatan yang memiliki lebar 3 m dan panjang 3 km dengan kondisi baik, jalan akses yang memiliki kondisi yang cukup dengan kelas jalan desa yang memiliki lebar 2.5-3m dan panjang 2 km, dan juga terdapat jalan setapak dengan lebar 0.5-1 m dengan kondisi yang cukup.(1) 

Meskipun memiliki ketinggian hanya 2000 mdpl, pendakian Gunung Guntur lumayan menguras tenaga.

Butuh waktu 1 jam menuju pos I.

Para pendaki wajib berhati-hati karena jalur menuju pos I membingungkan.

Para pendaki harus mengikuti paralon putih agar tidak tersesat.

Pendaki butuh waktu 3 jam untuk mencapai pos III.

Biasanya para pendaki mendirikan tenda di pos III ini.

Namun perlu diingat agar tidak mendirikan tenda di tempat terbuka karena banyak kecelakaan terjadi seperti tersambar petir, terpeleset, atau tertimpa batu.

Dari pos III menuju puncak membutuhkan waktu 2 jam.

Jalur menuju puncak bisa dibilang cukup terjal.

Selama mendaki, pendaki akan disuguhi jalur berpasir dan ditumbuhi aneka ilalang dan rumput.

Namun, padang rumput ini akan mengering saat musim kemarau dan mudah terbakar.

Oleh karena itu, tidak disarankan untuk mendaki pada bulan Agustus hingga Oktober.

Baca: Gunung Krakatau

Keistimewaan Gunung Guntur adalah gunung ini dikelilingi 4 gunung besar di Jawa Barat yaitu Gunung Cikuray, Gunung Papandayan, Gunung Masigit, dan Gunung Parupuyan.

Selain itu, Gunung Guntur menjadi spot terbaik untuk menyaksikan Matahari terbit.

Para pendaki akan makin terpesona saat melewati jalur yang dipernuhi rumput hijau dan ilalang merah.

Biasanya pemandangan ini akan muncul di bulan Mei hingga Juli.

Di kaki Gunung Guntur ada pemandian air panas yang bisa dikunjungi.

Ada air terjun yang juga menjadi daya tarik bagi para pendaki.

Air Terjun Citiis menjadi satu objek wisata yang ada di kaki Gunung Guntur.

Bagi pengunjung juga bisa melakukan camping di sekitar air tejun ini.

(TribunnewsWiki/cva)