Pelatihan yang diberikan kepada peserta setiap sesinya dilakukan secara paralel.
Para peserta yang menjalani pelatihan dengan tuntas akan mendapatkan sertifikat.
“Semangatnya adalah kita saling berbagi dan kita perkuat dengan Sistem Pembelajaran Daring (SPADA)."
"Ini adalah platform pembelajaran digital daring bersama-sama antar perguruan tinggi."
"Kita perkuat konten-konten, kita dorong perguruan tinggi untuk berbagi,” ucap Nizam optimis.
Baca: Eksploitasi Mahasiswa Asing Bekerja di Australia: Diberi Upah Rendah hingga Dapat Pelecehan Seksual
Baca: 3 Hal Penting yang Perlu Diperhatikan Jelang Pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2020 Bagi Calon Mahasiswa
Kemendikbud juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) untuk mengoptimalkan perluasan dan stabilitas jaringan.
“Menkominfo menugaskan dua dirjennya untuk mendukung."
"Kita sudah berkoordinasi erat dengan mereka dalam merangkul daerah-daerah 3T (tertinggal, terluar, terbelakang) yang saat ini blank spot untuk bisa diupayakan terjangkau di semester depan karena mahasiswa saat ini sudah berada di kampung halamannya masing-masing,” ujar Nizam.
Sistem manajemen pembelajaran
Lebih lanjut, Nizam menyebutkan bahwa saat ini sudah banyak wadah pembelajaran yang diproduksi oleh anak negeri sebagai penyedia layanan internet diantaranya platform merah putih seperti You Need Me dan Cloud X.
“Sekarang kapasitasnya juga sudah bisa ditingkatkan jika sebelumnya 40 orang, dalam waktu dekat mereka menjanjikan itu bisa sampai 100 orang," kata Nizam.
"Biasanya paket merah putih itu sudah dipaketkan sehingga lebih hemat dari sisi biaya."
"Program semacam itu yang sedang kita siapkan dengan teman-teman penyedia internet,” lanjut Nizam.
Nizam juga menerangkan bahwa Kemendikbud telah menyiapkan learning management system (LMS) bagi perguruan tinggi yang belum memiliki platformnya.
“Kita sudah siapkan secara cuma-cuma, ada yang berbasis muddle dan ada yang berbasis google classroom dan itu gratis."
"Akses ke berbagai laman seperti di SPADA sudah dimasukkan dalam white list, artinya tidak berbayar."
"Jadi kalau kita mengakses situs-situs pembelajaran di kampus-kampus yang sudah terdaftar URL-nya itu sudah tidak berbayar sudah di-white list-kan oleh internet provider,” tutur Nizam.
SPADA adalah layanan yang diberikan sebagai media berbagi konten-konten pembelajaran di berbagai bidang.
Perguruan tinggi dan mahasiswa dapat memanfaatkan konten belajar yang telah disediakan secara gratis oleh berbagai instansi pada laman https://spada.kemdikbud.go.id/.
Kemendikbud membuka ruang bagi dosen yang ingin berbagi materi terbuka melalui platform ini.