Taman Satwa Jurug Solo Tutup 3 Bulan Saat Pandemi, Satwa Lebih Tenang dan Banyak yang Melahirkan

Nonot Harwanto, Manager Pemasaran Taman Juruk menjelaskan bahwa selama Jurug Solo tutup satwa banyak yang lebih tenang dan nyaman.


zoom-inlihat foto
unta-taman-satwa-taru-jurug-tstj-solo-dovir-olan.jpg
TRIBUNSOLOTRAVEL.COM/EKA FITRIANI
Unta Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo, Dovir Olan yang lahir di tengah pendemi Corona, Sabtu (20/6/2020).


Ia mengungkap bahwa pengunjung sering melanggar peraturan dengan memberi makanan wafer dan roti kepada burung.

Dibuka Lagi Mulai 19 Juni 2020 untuk Pengunjung Usia 15-60 Tahun

Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Surakarta kini telah dibuka kembali selama Pandemi Covid-19.

Pembukaan kembali Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) tersebut dimulai pada 19 Juni 2020.

Sebelumnya kebun binatang yang berlokasi Jebres, Surakarta tersebut tutup mulai 13 Maret 2020 bertepatan dengan status kejadian luar biasa (KLB) di Solo.

Bonbin terbesar di Solo Raya tersebut tercatat sudah libur selama 3 bulan lebih.

Pembukaan tersebut sesuai dengan keputusan dari Pemerintah Kota Surakarta.

Baca: Masyarakat Adat Taman Nasional Kayan Mentarang Terima Penghargaan Equator Prize 2020 dari PBB

Selama pembukaan diterapkan protokol kesehatan kepada para pengunjung yang datang di Taman Satwa Jurug.

Namun tak semua pengunjung dapat masuk ke taman satwa ini.

Ada pembatasan umur untuk pengunjung yang akan masuk ke Taman Jurug.

"Pada tanggal 19 Juni dibuka kembali oleh Wali Kota Solo. TSTJ bisa buka kembali dengan protokol kesehatan saat new normal," Nonot Harwanto, Manager Pemasaran Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) saat ditemui TribunnewsWiki di kantornya pada Sabtu (4/7/2020).

Taman Jurug Solo terapkan protokol kesehatan saat new normal, Sabtu (4/7/2020).
Taman Jurug Solo terapkan protokol kesehatan saat new normal, Sabtu (4/7/2020). (TribunnewsWiki.com/Abdurrahman Al Farid)

Dijelaskan Nonot, bahwa saat dibuka awalnya untuk pengunjung berumur 18-60 tahun.

Setelah dua hari akhirnya taman Jurug dibuka untuk anak-anak usia 5 tahun ke atas mulai 21 Juni 2020.

Namun saat 22 Juni 2020, ditemukan kasus baru anak-anak 12 tahun positif Covid-19 di Solo.

Akhirnya sesuai dengan keputusan Wali Kota, Taman Jurug bisa dibuka untuk pengunjung umur 15-60 tahun.

Untuk protokol kesehatan disiapkan tempat cuci tangan di depan dan di banyak area taman Jurug, bilik antiseptik, alat pengukur suhu badan untuk pengunjung dan hand sanitizer, ukur suhu badan pengunjung hingga semua petugas memakai masker dan face shield.

Nonot juga menjelaskan bahwa kini Taman Jurug masih terus promosi agar pengunjung semakin banyak yang datang.

"Dulu sebelum pandemi dalam seminggu pengunjungnya 3 ribu sampai 4 ribu, tapi setelah baru dibuka sekitar 150 orang saja," imbuh Nonot.

Karena baru dibuka, Taman Jurug aktif mempromosikan pembukaannya melalui Instagram hingga bekerjasama dengan Radio. 

Baca: WHO Sebut Sangat Kecil Kemungkinan Hewan Peliharaan Menularkan Covid-19 ke Manusia

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/A Al Farid)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved