"Ini (warung) biasanya dibuka semua, tapi sekarang pada tutup. Biasanya jualan komplit, tapi sekarang hanya es sama gorengan," kata Miman (47), penjual di Taman Jurug.
Kini pihak Taman Jurug masih terus promosi agar pengunjung semakin banyak yang datang.
Taman Jurug aktif mempromosikan pembukaannya melalui Instagram hingga bekerjasama dengan Radio.
Penerapan Protokol Kesehatan
Selama pembukaan Taman Jurug diterapkan protokol kesehatan kepada para pengunjung yang datang di Taman Satwa Jurug.
Selain itu ada pembatasan umur untuk pengunjung yang akan masuk ke Taman Jurug.
Dijelaskan Nonot, bahwa saat dibuka awalnya untuk pengunjung berumur 18-60 tahun.
Setelah dua hari akhirnya taman Jurug dibuka untuk anak-anak usia 5 tahun ke atas mulai 21 Juni 2020.
Namun saat 22 Juni 2020, ditemukan kasus baru anak-anak 12 tahun positif Covid-19 di Solo.
Akhirnya sesuai dengan keputusan Wali Kota, Taman Jurug bisa dibuka untuk pengunjung umur 15-60 tahun.
Untuk protokol kesehatan disiapkan tempat cuci tangan di depan dan di banyak area taman Jurug, bilik antiseptik, alat pengukur suhu badan untuk pengunjung dan hand sanitizer, ukur suhu badan pengunjung hingga semua petugas memakai masker dan face shield.
Selain itu pengunjung juga diwajibkan untuk selalu memakai masker dan menjaga jarak saat berkunjung.
Pengunjung yang suhu tubuhnya lebih dari 37,5 derajat juga tidak diperbolehkan untuk berkunjung.
Baca: Sepupu Raffi Ahmad Punya Rumah Pribadi Seharga 200 Milyar, Yuk Intip Koleksi Satwa Alshad Ahmad
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Al Farid)