Beri Tanggapan Terkait Kemarahan Jokowi, Amien Rais: Saya Kasihan, tapi Ketawa Juga

Akhirnya buka suara, Amien Rais nilai kemarahan Jokowi terhadap menteri-menterinya hanya sandiwara politik saja.


zoom-inlihat foto
amien-rais-ke-rumah-duka.jpg
Kompas.com/Dylan Aprialdo Rachman
Amien Rais datang melayat ke rumah duka BJ Habibie, Kamis (12/9/2019).


Menteri tak punya sifat kerakyatan

Sejak semula kabinet itu dipilih, Amien Rais melihat hampir sepertiga menteri itu, tak punya sifat kerakyatan.

Dia mencontohkan, ketika seorang CEO ojek online, tiba-tiba dipilih untuk mengurusi kementerian besar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kemudian juga ketika sosok pembeli saham klub sepak bola Inter Milan, dan klub-klub bola basket dalam dan luar negeri, tiba-tiba mengurusi BUMN.

Baca: Mendikbud Akan Permanenkan Pelaksanaan Belajar dari Rumah Meski Pandemi Covid-19 Telah Berakhir

Baca: Rumor Reshuffle Kabinet Mencuat Pasca-Jokowi Beri Teguran, 4 Nama Menteri Ini Dinilai Cocok Diganti

Baca: Soal Kemarahan Jokowi, Fahri Hamzah: Saya Ingin Sekali Presiden Ngomong Begini

Amien Rais juga menyoroti sosok yang merasa dirinya menjadi superminister atau menteri super, merasa tahu semuanya.

"Ada lagi yang merasa menjadi superminister, merasa tahu semuanya, memborong, dan lain-lain. Ini tidak sehat, begitu," jelas Amien Rais.

Menurutnya, jika hal tersebut terus berulang setelah dilakukan reshuffle, bisa jadi kekuasaan Jokowi tidak akan berjalan dengan baik di hadapan rakyat.

"Pak Harto itu 32 tahun berkuasa. Semua menterinya hanya mengiya-iyakan, memuji-muji, tidak ada menteri yang tidak memuji. Sehingga terbuai."

"Tapi ketika gerakan rakyat sudah mengepung kekuasaan, sepertinya Pak Harto sulit bertahan, semua menterinya itu meninggalkan Pak Harto."

"Semua menterinya balik kanan. Tidak ada lagi di pikiran mereka membela Pak Harto kecuali satu orang, yaitu Saadilah Mursjid," jelas Amien Rais.

Jadi, Amien Rais mengingatkan Jokowi bisa-bisa juga akan mengalami hal yang sama.

"Kalau mau berbenah cepat, tapi ikhlas, jangan sandiwara lagi," ucapnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju bekerja lebih keras di masa pandemi Covid-19.

Jokowi menggertak jika kemajuan tidak segera terlihat, ia akan melakukan reshuffle menteri.

Hal itu disampaikan Jokowi saat Sidang Kabinet Paripurna berlangsung secara tertutup pada 18 Juni 2020.

(TribunnewsWiki.com/Restu, Wartakotalive.com/Sri Handriyatmo Malau)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Jokowi Marahi Menteri, Amien Rais: Berkacalah pada Nasib Pak Harto





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved