Undang-undang darurat berlaku, kemudian perbedaan pendapat dilarang dan untuk sementara waktu universitas ditutup.
Kim Man-seob hanya memiliki sedikit waktu untuk protes dan melihat mereka tidak lebih dari renggekan pemuda yang tidak patriotik.
Kim Man Seob hanya ingin menghasilkan uang untuk membayar sewa dan mebiayai kehidupan anak perempuannya.
Suatu ketika Kim Man-seob mengambil kesempatan untuk mengantarkan ke Gwangju dengan bayaran 100.000 won.
Jurgen Hinzpeter membutuhkan tumpangan menuju kota tetangga Gwangju yang mana di daerah itu terjadi kerusuhan mahasiswa yang telah difokuskan.
Namun Kim Man Seob tidak mengetahui peristiwa apa yang sedang terjadi di Gwangju pada saat itu.
Dalam perjalanan mengantarkan Jurgen Hinzpeter ke Gwangju, seluruh akses jalan menuju Gwangju telah diblokade oleh pasukan tentara.
Hingga akhirnya, ia mencari segala cara untuk dapat mengantarkan wartawan tersebut.
Saat itu kondisi Gwangju cukup berbahaya, sehingga semua jalan diblokade dan sambungan telepon diputus.
Aksi protes masyarakat dibungkam dengan sadis, dan wartawan tidak dibiarkan untuk memberitakan apa yang saat itu sedang terjadi disana.
Sesampai di Gwangju, Hinzpeter langsung bertemu dengan rombongan mahasiswa yang akan melaksanakan aksi protes.
Salah satu dari mahasiswa tersebut bernama Gu Jae Shik (diperankan Ryu Jun Yeol), ia adalah satu-satunya mahasiswa yang dapat berbicara bahasa inggris.
Karena kondisi Gwangju cukup berbahaya, Kim Man Seob ragu dan berpikir untuk meninggalkan Gwangju dan Hinzpeter dan kembali ke Seoul sendiri.
Dalam perjalanannya meninggalkan Gwangju, ia bertemu dengan seorang nenek yang ingin menumpang taksinya.
Anak nenek tersebut sedang dirawat di rumah sakit karena ditindak oleh tentara militer.
Kim Man Seob akhirnya mengantar nenek tersebut ke rumah sakit, dan ternyata ia kembali dipertemukan dengan Hinzpeter dan Gu Jae Shik dirumah sakit tersebut.
Mengetahui aksi Kim Man Seob yang lari dari tanggung jawabnya sebagai seorang supir taksi, ia dihujat oleh supir taksi lainnya.
Namun ia lalu dibela oleh seorang supir taksi yang baik hati bernama Hwang Tae Sool (diperankan Yoo Hae Jin).
Petualangan Hinzpeter untuk meliput aksi junta militer dan aksi protes tersebut akhirnya dimulai.
Ia lalu menjadi buronan pemerintah setempat dan terancam dibunuh karena aksinya meliput keadaan di Gwangju.