TRIBUNNEWSWIKI.COM - Ada bau mistis dalam kasus pembakaran mobil milik pedangdut Via Vallen di Sidoarjo.
Pelaku yang kini sudah diamankan polisi ternyata membawa beberapa barang yang diduga terkait dengan praktik perdukunan.
Sebelumnya, Via Vallen langsung membuat laporan ke polisi terkait musibah yang menimpanya.
"Via sudah laporan," kata Kapolresta Sidorajo, Kombes Pol Sumardji saat dihubungi awak media, Selasa (30/6/2020).
Diberitakan Tribunnews.com, setelah melakukan gelar perkara, terduga pelaku ini terlihat sering berada disekitar rumah Via Vallen.
Baca: Khawatirkan Kucingnya yang Terjebak dalam Mobil, Via Vallen Histeris dan Ancam Pelaku Pembakaran
Terduga pelaku diketahui berinisial V.
Polisi pun tak butuh waktu lama untuk meringkusnya.
"Menurut keterangan warga dia boleh dikatakan sudah tiga hari mondar-mandir," ucapnya.
Namun penemuan polisi ternyata mengejutkan.
Pertama ada paspor yang masa berlakunya hingga 2022.
dalam tas terduga pelaku, juga ditemukan sejumlah barang yang diduga sebagai alat perdukunan.
Alat yang dimaksud antara lain bambu kuning dan jenglot.
"Walaupun kemungkinan itu juga bisa. Kedua, di dalam tas itu ada kayak bambu kuning (alat perdukunan), kayak jenglot," jelasnya.
Hingga berita ini ditulis, polisi masih mengalami kesulitan untuk meminta keterangan.
Terduga pelaku sedikit sulit dilakukan pemeriksaan, karena sulit menjawab pertanyaan kepolisian.
"Kadang mau ngomong, kadang enggak dijawab. Saya belum bisa menyimpulkan bagaimana terduga pelaku ini seperti apa," ujar Sumardji.
Taksiran Kerugian
Baca: Mobil Dibakar Orang Tak Dikenal, Via Vallen Ungkap Kondisi Terkini: Pelaku Sudah di Kantor Polisi
Terlepas dari pemberitaan di atas, berapa kira-kira kerugian yang Via Vallen alami?
Untuk mengetahui Tribunnews mencoba menaksir kerugian akibat terbakarnya mobil Alphard putih miliknya itu.
Dilihat di situs www.toyota.astra.co.id diketahui harga mobil Alphard kondisi baru mencapai lebih dari 1 miliar, tepatnya Rp1.025.200.000,00.