BIKIN GEGER, Video Seks di Mobil PBB Direkam Warga Perlihatkan Adegan Perempuan di Atas Pria

Kedua orang tersebut direkam warga sedang bercinta di dalam mobil yang bertuliskan United Nation (UN) alias PBB.


zoom-inlihat foto
skandal-seks-pbb2112.jpg
TWITTER @MatteaMerta
Skandal seks di mobil PBB terekam warga dan menggegerkan dunia maya. Kejadian ini terekam di Tel Aviv, Israel, pada Kamis (25/6/2020).(TWITTER @MatteaMerta)


"Kami berharap penyelidikan ini dapat cepat selesai untuk segera mengambil tindakan yang sesuai," kata Dujarric.

Ia menerangkan, orang-orang yang terekam video itu kemungkinan ditugaskan di Badan Pengawasan Gencatan Senjata PBB (UNTSO).

PBB memiliki kebijakan ketat terhadap pelecehan seksual oleh pegawainya, dan para pekerja itu dapat dihukum berat.

Ada kemungkinan juga para pelanggar dilarang beroperasi dalam misi perdamaian, demikian yang diwartakan BBC.

175 Kasus 

Skandal seks PBB ini bukan yang pertama.

Sebelumnya skandal-skandal seks lainnya juga dilaporkan sering terjadi beberapa tahun terakhir.

Pada 2019, total ada 175 tuduhan eksploitasi dan pelecehan seksual terhadap pegawai PBB.

Dari tuduhan-tuduhan itu, 16 terbukti salah, 15 tidak terbukti, dan yang lainnya masih diselidiki.

Heather Barr co-director divisi hak-hak perempuan Human Rights Watch berkata, dia tidak terkejut dengan video yang terekam di Tel Aviv, Israel, tersebut.

Barr yang juga bekerja untuk PBB di Burundi dan Afghanistan mengungkapkan, PBB "memiliki masalah yang lebih besar daripada video yang satu ini."

"Masalah itu adalah tuduhan eksploitasi seksual dan pelecehan yang dilakukan anggota staf PBB," ucap Barr dikutip dari BBC Jumat (26/6/2020).

Sebuah laporan yang dikutip BBC menyebutkan, pada 2019 ada 175 tuduhan eksploitasi dan pelecehan seksual terhadap anggota staf PBB.

PBB mengatakan "terkejut dan sangat terganggu" dengan video hubungan seks di salah satu mobil dinasnya di Israel ini.(*)

 Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Video Viral Seks di Mobil PBB Terekam Warga dan Gegerkan Netizen"





Editor: haerahr
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved