Jokowi Berikan Tenggat Waktu 2 Minggu untuk Jatim Turunkan Angka Covid-19, Begini Tanggapan Risma

Walikota Tri Rismaharini menjelaskan, untuk saat ini, kasus penularan covid-19 di Surabaya banyak terjadi di lingkungan keluarganya


zoom-inlihat foto
tri-rismaharini-menjelaskan-cara-penanganan-covid-19.jpg
Capture YouTube Indonesia Lawyers Club
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menjelaskan cara penanganan Covid-19 di wilayahnya, dalam ILC, Selasa (9/6/2020).


Jokowi menyampaikan, Jawa Timur saat ini menjadi provinsi dengan penambahan kasus harian paling tinggi di Indonesia.

Pada Rabu kemarin misalnya, dilaporkan ada penambahan 183 kasus positif.

"Ini terbanyak di Indonesia, hati-hati ini terbanyak di Indonesia," kata Jokowi.

Baca: Kalahkan Jakarta dan Jawa Timur, Sulsel Jadi Provinsi dengan Tambahan Kasus Baru Covid-19 Tertinggi

Baca: Lengkap! Simak Daftar 112 Wilayah Seluruh Indonesia yang Masuk Zona Hijau Covid-19

Jokowi juga menyoroti secara khusus kondisi Surabaya Raya karena menjadi penyumbang tertinggi kasus Covid-19 di Jawa Timur.

Ia meminta wilayah aglomerasi ini harus dijaga dan dikendalikan terlebih dahulu.

"Enggak bisa Surabaya sendiri, enggak bisa. Gresik harus dalam satu manajemen, Sidoarjo harus dalam satu manajemen, dan kota kabupaten yang lain. Karena arus mobilitas itu yang keluar masuk adalah bukan hanya Surabaya, tapi daerah juga ikut berpengaruh terhadap naik dan turunnya angka Covid-19 ini," ucapnya.

 (TRIBUNNEWSWIKI.COM/AMMY)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Respons Walikota Risma soal Jokowi Minta Dua Minggu Jatim Turunkan Kasus Covid-19, termasuk Surabaya





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved