Diburu Polisi, Makhluk Misterius Pengisap Darah Ternak di Siborong-borong Terkuak: Bukan Manusia

Makhluk misterius pengisap darah puluhan ternak di Siborong-borong, Tapanuli Utara terkuak. Makhluk tersebut diduga sejenis musang.


zoom-inlihat foto
pengisap-darah-ternak.jpg
KOMPAS/Istimewa
Unggas milik warga mati secara misterius di Desa Pohan Tonga, Siborong-borong, Tapanuli Utara mati secara misterius. Darahnya diisap, sedikit bagian dalam perutnya dimakan, bangkainya dibiarkan begitu saja. Makhluk misterius pengisap darah kini mulai terkuak. Makhluk tersebut diduga sejenis musang.


TRIBUNNEWSWIIKI.COM - Petunjuk mengenai pembunuh puluhan hewan ternak yang mati misterius di Siborong-borong mulai terungkap.

Kasus pertama kali dilaporkan oleh seorang pemilik hewan ternak, Saut Simanjuntak pada Polsek Siborong-borong, Sabtu, (13/6/2020).

Saut Simanjuntak adalah warga Dusun Pargompulon, Desa Pohan Tonga, Siborong-borong, Tapanuli Utara (Taput).

Hewan ternak berupa ratusan unggas, serta seekor babi milik Saut dilaporkan mati misterius dengan luka cabikan di bagian leher.

Peristiwa tersebut terjadi beberapa kali dengan waktu yang berbeda, namum memiliki tanda kematian yang sama.

Baca: Sapi (Hewan Ternak)

Baca: Rusia Lakukan Uji Vaksin Covid-19 pada Musang dan Primata, Bulan Juni Siap Diuji pada Manusia

Seperti yang diberitakan TribunMedan.com, saat ditemukan, bangkai hewan-hewan ternak tersebut utuh dan tidak dimakan oleh sosok pembunuhnya.

Selain itu darah pada bangkai dilaporkan habis tak berjejak.

Informasi tersebut dikonfirmasi langsung oleh Kasubbag Humas Polres Taput, Aiptu Walpon Baringbingbing, kepada Tribun Medan, Minggu, (21/6/2020).

"Penemuan bangkai ternak yang dibunuh oleh makhluk misterius tersebut pertama sekali diketahui Saut Simanjuntak, pemilik hewan ternak pada Sabtu 13 Juni 2020 pagi hari," ujar Aiptu Walpon Baringbingbing.

Pelaku diduga bukan manusia

Hewan ternak warga mati misterius di wilayah Tapanuli Utara. Anehnya, hanya darahnya yang diisap namun bangkai hewan ternak tak dimakan oleh makhluk misterius si pembunuh.
Hewan ternak warga mati misterius di wilayah Tapanuli Utara. Anehnya, hanya darahnya yang diisap namun bangkai hewan ternak tak dimakan oleh makhluk misterius si pembunuh. (Facebook Mangatur Hutasoit)

Dari hasil penyelidikan, pihak kepolisian dan warga mencurigai bahwa peristiwa tersebut bukan perbuatan manusia.

Bahkan warga melakukan pencarian sosok pembunuh hewan ternak misterius tersebut hingga ke dalam hutan.

Warga sempat menuduh sosok makhluk mistis yang disebut 'homang' atau 'sigulambak' sebagai pelaku utama.

Namun penyelidikan tetap dilakukan hingga akhinya pada Jumat, (19/6/2020) pagi, pemilik ternak kembali melaporkan kasus serupa.

Kali ini yang terbunuh adalah seekor babi ternak miliknya yang berada di kandang.

Mengetahui hal tersebut, kepolisian segera berkoordinsi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Utara untuk melakukan penelitian lebih lanjut.

"Atas kejadian tersebut, kita sudah melakukan koordinasi dengan BKSDA, agar melakukan penelitian tersebut. Karena dengan matinya ternak tersebut kuat dugaan bukan perbuatan manusia, maka selaku ahli dalam hal ini adalah BKSDA. Kita serahkan dulu penelitiannya kepada mereka, dan sejauh ini kita masih menunggu hasilnya," terang Aiptu Walpon Baringbingbing.

Pelaku diduga hewan sejenis musang

Setelah dilakukan penelitian, dugaan sementara penyebab kematian hewan ternak misterius itu adalah hewan lain yang hidup liar di sekitar kandang hewan ternak.

Dugaan tersebut disampaikan oleh Kepala Bagian Tata Usaha BBKSDA Sumatera Utara, Teguh Setiawan ketika dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (25/6/2020).

Menurut Teguh, musang atau linsang diduga kuat menjadi pelaku utama dalam kasus kematian misterius hewan ternak.

Dugaan muncul karena musang memiiliki karakteristik berburu yang serupa dengan kasus kematian puluhan hewan ternak di Siborong-borong.. 

“Dia (musang) berburu hanya digigit di leher lalu ditinggal,” jelas Teguh.

Teguh juga menerangkan bahwa pihaknya belum bisa memastikan apakah pemangsa diduga musang tersebut juga merupakan pelaku pengisap darah ternak.

“Kita duga satwa ini masih keluarga musang atau linsang, karena punya karakter berburu (yang sama),” kata Teguh.

Dugaan semakin diperkuat dengan adanya laporan bahwa ciri-ciri sosok pembunuh hewan ternak berwarna hitam dan memiliki loreng putih.

Lebih lanjut, Teguh berharap masyarakat untul tetap tenang dan tidak terpengaruh isu binatang pengisap darah misterius yang meresahkan warga.

“Semakin kuat dugaan kita kalau itu memang musang atau linsang, karena di situ habitat satwa liar. Kecuali kalau kandang ternak di belakang rumah atau ekstremnya di tengah kompleks. Itu yang memperkuat dugaan kita itu hewan liar,” kata Teguh.

Bupati Tapanuli Utara sempat gelar sayembara berhadiah Rp. 10 juta

Selama makhluk misterius pembunuh hewan ternak belum ditemukan, masyarakat setempat dibantu otoritas setempat melakukan ronda malam untuk mengantisipasi kejadian serupa.

Sementara itu, Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan menggelar sayembara berhadiah Rp. 10 juta.

Uang tersbeut akan diberikan pada siapa saja yang mampu menangkap makhluk misterius si pengisap darah.

Bupati Taput mengatakan, hadiah diberikan bagi perseorangan maupun tim yang berhasil menangkap makhluk tersebut, hidup atau mati.

Baca: Meski Sudah Jadi Pedangdut Top, Artis Cantik Ini Tak Malu Ngarit Cari Rumput untuk Hewan Ternaknya

Baca: Ratusan Ternak Mati Kehabisan Darah, Bupati Tapanuli Utara Adakan Sayembara Berimbalan 10 Juta

Baca: Makan Martabak, Soto hingga Ternak Lele, Berikut Fasilitas Warga Positif Covid-19 di Jawa Barat

(TRIBUNNEWSWIKI/Magi, TRIBUNMEDAN/Arjuna Bakkara, KOMPAS/Dewantoro)

Artikel ini telah tayang di TribunMedan.com dengan judul "Polisi Ikut Cari Makhluk Misterius Pengisap Darah Ternak, Bupati Taput Bikin Sayembara Rp 10 Juta"

dan di Kompas.com dengan judul "Puluhan Hewan Ternak Mati Misterius, Ini Dugaan Pelakunya"





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved