TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seorang wanita yang melakukan eksperimen dengan daun kelor viral di media sosial Facebook.
Video yang memperlihatkan wanita tersebut melakukan percobaan dengan kelor viral di berbagai media sosial pada Senin, (22/6/2020).
Wanita dan juga pengunggah video tersebut di Facebook diketahui bernama Riema Lee.
"Manfaat daun kelor memang luar biasa, Di Korsel sdr dijadikan minuman suplemen sehat," tulis Riema seperti dalam unggahan Facebooknya.
Dilansir dari Kompas.com, video tersebut memiliki durasi 4 menit yang memperlihatkan seorang wanita membuat larutan dengan obat merah yang diteteskan ke dalam air.
Kemudiam, ia pun menambahkan mi putih atau bihun.
Ia menjelaskan bahwa terjadi perubahan warna menjadi kegelapan pada bihun.
"Bihun menjadi kehitaman setelah diberi obat merah, ini menandakan ada kontaminuasi racun dalam bihun dan dengan obat merah menimbulkan warna hitam pekat, kemudian apa manfaat daun kelor dalam kejadian ini," ujar wanita tersebut.
Baca: Sinopsis Drama While You Were Sleeping Episode 10, Tayang Malam Ini di Indosiar Pukul 21.00 WIB
Baca: Pemprov DKI Jakarta Bakal Tambah 25 Ruas Jalan Baru untuk Car Free Day Jakarta, Ini Daftarnya
Baca: Pilkada 2024 Diwacanakan Mundur ke 2027, KPU Klarifikasi Pilpres dan Pileg Tetap Berjalan
Setelah itu, ia pun larutan tersebut diberikan air rebusan daun kelor.
Dalam jangka waktu tertentu larutan obat merah yang awalnya keruh menjadi jernih.
Selanjutnya, warna bihun yang kehitaman juga berubah warna menjadi putih kembali.
Atas kejadian ini, wanita tersebut menyimpulkan bahwa air rebusan daun kelor dapat menetralisir racun yang ada dalam tubuh.
Hingga kini, unggahan tersebut telah direspons sebanyak 102 kali dan telah dibagikan sebanyak 22 kali oleh pengguna Facebook lainnya.
Tanggapan dokter
Ketua Departemen Farmakologi dan Terapi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), dr Wawaimuli Arozal mengungkapkan bahwa informasi yang ada dalam video itu salah.
Terkait anggapan bahwa bihun yang disebut mengandung racun dan dapat berubah warna dengan obat merah juga dinilai keliru.
"Informasi tersebut menyesatkan, obat merah itu mengandung iodium, kemudian bila ditambah amylum atau karbohidrat yang berasal dari bihun tadi menyebabkan warna keunguan," ujar Wawaimuli saat dihubungi Kompas.com, Rabu (24/6/2020).
Baca: Viral di TikTok, Berikut Lirik dan Cara Download Lagu Play Date - Melanie Martinez via Spotify
Baca: Viral Foto SIM A Diduga Milik Warga Negara Asing Asal China, Korlantas Polri Buka Suara
Baca: Viral di Media Sosial, Berikut Fakta Video Komedi Sarkas Pemuda Akui Terkena Tiktok Syndrome
Menurutnya, perubahan warna itu terjadi karena adanya reaksi kimia yang wajar, bukan karena bihun yang mengandung racun atau toksin.
"Daun kelor sendiri banyak mengandung zat gizi, vitamin, protein, dan juga zat besi. Tapi tidak ada hubungannya dengan mentralisir racun," lanjut dia.
Selain itu, Wawaimuli mengatakan bahwa daun kelor dapat dikonsumsi dengan dijadikan sayur bening yang mengandung nilai gizi.