Penyesuaian tersebut dibahasakan Gojek sebagai strategi perusahaan untuk memperkuat fokus kepada bisnis inti yang memiliki dampak paling luas kepada masyarakat yaitu bisnis transportasi, pesan-antar makanan dan uang elektronik sebagai langkah jangka panjang dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Selanjutnya, Gojek pun telah mengambil dua keputusan utama, yakni dihentikannya sejumlah layanan non-inti yang terdampak pandemi.
Lalu kedua, perampingan struktur perusahaan secara menyeluruh untuk mengoptimalisasi pertumbuhan yang berkesinambungan di masa mendatang.
Layanan yang akan dihentikan meliputi layanan GoMassage dan GoClean, serta GoFood Festival yang merupakan jaringan pujasera GoFood di sejumlah lokasi.
Keputusan diambil berdasarkan evaluasi atas situasi makro ekonomi dan perubahan perilaku masyarakat yang menjadi lebih waspada terhadap aktivitas yang melibatkan kontak fisik ataupun kegiatan yang tidak memungkinkan untuk berjaga jarak.
Baik GoLife dan GoFood Festival membutuhkan interaksi jarak dekat, dan mengalami penurunan permintaan secara signifikan dalam beberapa bulan terakhir seiring dengan pandemi Covid-19.
Aplikasi GoLife pun dapat digunakan hingga 27 Juli 2020.
(Tribunnewswiki.com/SO/Tribunnews.com/ Facundo Chrysnha Pradipha)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul GoJek Akui Pengurangan 430 Karyawan, Ingin Fokus 2 Hal Ini