Serta dapat dinyatakan gugur apabila terbukti melakukan pemalsuan identitas atau dokumen.
8. Pada penerimaan ini, khusus program studi D-III Penyelamatan Pemadam Kebakaran Penerbangan (PPKP) hanya menerima pendaftar pria.
9. Kemudian untuk calon Taruna/Taruni program studi di PTDI-STTD bersedia mengikuti pendidikan di kampus yang ditentukan oleh PTDI STTD sesuai dengan program studi yang dipilih.
Baca: Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun
Baca: Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal
Cara Pendaftaran
Pendaftaran Sekolah Kedinasan dibuka sampai dengan 23 Juni 2020 pukul 23.59 WIB.
Calon Taruna/Taruni hanya boleh mendaftar di satu Sekolah Kedinasan pada Kementerian atau Lembaga dan apabila Calon Taruna/Taruni mendaftar lebih dari satu Sekolah Kedinasan maka dinyatakan gugur.
Pendaftaran dilakukan secara daring melalui portal: https://dikdin.bkn.go.id
Sedangkan informasi lengkap pendaftaran Sekolah Kedinasan di bawah Kemenhub dapat dilihat melalui laman https://sipencatar.dephub.go.id/panduan
Pola Pembiayaan
Sekolah kedinasan di bawah Kemenhub memiliki pola pembiayaan yang perlu diperhatikan oleh calon mahasiswa pendaftar, yakni:
1. Selama mengikuti pendidikan, terdapat biaya akademik dan biaya non-akademik.
2. Untuk biaya akademik merupakan biaya SPP atau biaya semester yang ditanggung oleh pemerintah.
3. Biaya non-akademik terdiri dari biaya penunjang akademik yang dibebankan pada calon taruna/taruni sesuai dengan ketentuan Perundangan yang berlaku pada masing-masing Perguruan Tinggi.
4. Besaran biaya non-akademik pada masing-masing perguruan tinggi bisa berbeda.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Malam Ini Terakhir Pendaftaran Sekolah Kedinasan Kemenhub 2020"
(Tribunnewswiki.com/Amy)