"Hari pertama saya beliin pempek mereka, supaya protein otaknya tinggi," sahut Rocky.
Sarankan Jokowi Blusukan di Grup WA Emak-Emak
Pada kesempatan live streaming dengan UAS itu, Rocky Gerung juga membicarakan soal kasus penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan.
Menurutnya, tidak ada seorang pun dengan akal sehat menerima tuntutan 1 tahun penjara kepada penyerang air keras tersebut.
Ia lantas menyarankan Presiden Jokowi untuk masuk ke dalam grup WA emak-emak.
Dengan mengikuti grup WA tersebut, kata Rocky, presiden akan mendapatkan informasi sebenarnya yang dibutuhkan dalam menyikapi berbagai persoalan yang terjadi, termasuk kasus Novel Baswedan.
"Dia masuk saja ke WA Grup emak-emak, baru dia tahu keadaan sebenarnya, dia kan bisa pakai nama samaran," terang Rocky.
"Supaya presiden dapat informasi yang betul-betul sehangat yang dia inginkan bukan informasi yang udah dibekukan, diedit," imbuhnya.
Sebab, Rocky meyakini, informasi yang masuk ke presiden sudah melalui proses penyaringan atau diistilahkannya editing dari orang sekitarnya.
"Gorong-gorong yang paling berguna saat ini adalah grup WA emak-emak," ungkapnya.
Pengalaman Rocky Gerung Jadi Dosen Dian Sastro
Sebelum obrolan live streaming berakhir, UAS memberikan pertanyaan terakhir, yakni soal pengalaman menjadi dosen Dian Sastro.
"Saya ada pertanyaan yang cukup serius Bung Rocky. Bagaimana sih rasanya menjadi dosen Dian Sastro?" tanya Ustaz Abdul Somad.
Mendengar pertanyaan Ustaz Abdul Somad, Rocky Gerung sontak tertawa.
"Hahahahaha....ini pertanyaan yang paling membahagiakan yang pernah diucapkan oleh seorang Ustaz. Hahaha..kalau wartawan gampang," balas Rocky Gerung.
Kala masih duduk di bangku kuliah, Dian Sastro memang telah jadi sorotan kamera wartawan meski berada di area kampus.
Hal itupun telah jadi perbincangan di meja dosen dan pengajar di sana termasuk Rocky Gerung yang menjadi tenaga pengajar di Departemen Filsafat UI kala itu.
Rocky mengakui bahwa kemampuan intelektual Dian Sastro itu cukup mumpuni, terlepas dari dia artis atau bukan.
"Saya tahu perkembangan intelektualnya tuh," kata Rocky.
Rocky pun membuka kisah dimana Dian Sastro kala itu diakui intelektualnya di area kampus setelah inisiatifnya untuk laksanakan ujian skripsi untuk sang artis secara terbuka.