Ratusan Ternak Mati Kehabisan Darah, Bupati Tapanuli Utara Adakan Sayembara Berimbalan 10 Juta

Nikson berujar jika ada orang yang berhasil menangkap binatang yang membuat ternak-ternak mati, maka dia akan memberikan imbalah puluhan juta.


zoom-inlihat foto
kementan-anggarkan-pengadaan-ayam-rp-770-ribu-per-ekor.jpg
Tribunnews.com
ILUSTRASI - Warga Desa Pargompulan, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) sihebohkan dengan ratusan hewan ternak mati secara misterius sejak Jumat (19/6/2020).


Pada bagian tubuh ternak ini terdapat bekas luka seperti gigitan di bagian leher.

Yang membuat warga heran, bebek dan ayam yang mati tercabik itu berada di dalam kandang pagar kawat besi.

Namun, kawat besi itu pun ternyata dirusak.

Baca: Kemenkeu Akhirnya Buka Suara Terkait Waktu Pencairan Gaji Ke-13 PNS 2020, Segera Cair ?

Selain itu, tak ada darah yang tersisa.

Warga hanya menemukan bangkai yang tergeletak begitu saja di kandangnya.

“Cuma darahnya (hewan) aja diisap, dagingnya gak ada yang dimakan. Makanya heran kita,” ujarnya.

Belum dikatahui secara pasti hewan buas apa yang memangsa ternak-ternak warga tersebut.

(Tribunnewswiki.com/SO/Tribunmedan.com/Royandi Hutasoit)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Inilah Pemangsa yang Menghisap Darah Ternak Warga di Taput, Kini Diburu Polisi dan TNI





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved