Dengan demikian, pasien sembuh di Jawa Timur hingga kini sebanyak 2.459 orang.
Selanjutnya, Jawa Barat mencatatkan 54 orang dinyatakan sembuh.
Dengan demikian, total pasien sembuh hingga kini sebanyak 1.231 orang.
Kendati demikian, Yurianto menyampaikan bahwa pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia juga bertambah.
Ia mengatakan, sebanyak 63 pasien Covid-19 tutup usia dalam periode 17 - 18 Juni 2020.
"Sehingga totalnya ada 2.339 orang," kata Yurianto.
Baca: Update Covid-19 di Dunia: Jepang Hadapi Gelombang Kedua, Kematian di India Lampaui China
Baca: Meroket Selama Pandemi Covid-19, Nilai Saham Zoom Kini Dekati Rp 1000 Triliun: Kalahkan Saham AMD
Baca: Hampir Dua Bulan Tanpa Penularan, Beijing Catatkan 158 Kasus Positif Covid-19 Baru dalam Sepekan
Gotong-royong untuk normal baru
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto pun menyerukan kepada masyarakat untuk saling bergotong-royong menghadapi kebiasaan baru yang produktif dan aman dari Covid-19.
"Kerja sama, gotong-royong dan kesinambungan ini harus terus dilaksanakan. Kami bangga bahwa masyarakat sudah banyak memahami hal ini," ujar dia.
Ia mengatakan, dengan gotong-royong masyarakat bisa saling mengingatkan dan mengedukasi agar memasuki era new normal dengan perubahan perilaku.
Misalnya dengan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.
Adapun protokol kesehatan tersebut antara lain menjaga jarak, menggunakan masker, dan rajin mencuci tangan.
Ia menyatakan, hanya dengan cara tersebut masyarakat bisa tetap produktif dan aman dari penyebaran virus corona.
Untuk itu, ia meyakini bahwa masyarakat bisa mengatasi hal tersebut
"Kita pasti mampu melawannya. Mari bergotong-royong karena inilah jiwa bangsa kita, bersama-sama bersatu untuk memerangi, menanggulangi sebaran Covid-19," ucap Yurianto.
(TribunewsWiki.com/Restu, Kompas.com/Sania Mashabi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ada 42.726 Pasien Covid-19, Penambahan Kasus Harian Tertingg, dan Seruan Gotong Royong"