Meski demikian, Landray mengungkapkan bahwa dexamethasone tidak terlalu banyak berpengaruh pada pasien Covid-19 dengan kondisi paru-paru yang masih baik.
Landray juga mengatakan tim penelitian masih belum melakukan uji coba secara meluas pada masyarakat umum.
"Kami belum mempelajari pasien di lingkungan sekitar," kata Landray.
"Kami tidak menunjukkan hasil apapun pada pasien yang tidak menggunakan oksigen dan kami tidak mempelajari pasien yang tidak dirawat di rumah sakit," ungkap Landray.
Uji coba dexamethasone ini telah ditutup pekan lalu dan kini para peneliti tengah menyusun data.
Uji coba dilakukan dengan meresepkan dexamethasone secara acak pada 2.100 pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit.
4.300 pasien Covid-19 lainnya menjadi pembanding dan mereka mendapatkan perawatan standar di rumah sakit tempat mereka dirawat.
Baca: Daftar 5 Obat yang Diklaim Efektif Sembuhkan Pasien Covid-19, dari Dexamethasone hingga Avigan
Baca: Heboh Obat Dexamethasone yang Diklaim Bisa Sembuhkan Covid-19, Dokter Mata Ini Beri Peringatan
Baca: Usai Dexamethasone, Kini Viral Povidone-Iodine Obat Luka Ampuh Bunuh Virus Corona, Ahli Jelaskan Ini
(TRIBUNNEWSWIKi/Magi)