Video Viral, Pengendara NMAX Ngebut dan Tabrak Pengendara Scoopy, Keduanya Terpelanting

Kedua pengendara dan pengendara lain di belakangan pengendara NMAX terpelanting ke aspal


zoom-inlihat foto
nmax-vs-scoopy.jpg
Instagram/feryahmad15
Tangkapan layar video kecelakaan yang melibatkan pengendara NMAX dan pengendara Scoopy


Setelah foto tersebut viral, Indah pun membeberkan cerita dibalik dirinya menaiki motor trail melewati medan berlumpur.

Ia menjelaskan jika saat itu ia sedang mengantarkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) ke sejumlah desa terpencil di Kecamatan Seko.

Hal tersebut dilakukannya agar bantuan yang akan diberikan tepat sasaran ke warganya yang benar-benar membutuhkan.

Baca: Indah Putri Indriani

Baca: Video Viral Tik Tok Lebih Enak Sama Suami Orang, Ini Klarifikasi Perempuan dalam Video: Biar Viral

Untuk sampai ke Kecamatan Seko, Indah mengendarai sepeda motor dengan menempuh waktu hingga sembilan jam.

Indah melewati jalan berkubang dan sebagian tertutup bongkahan longsoran karena intensitas hujan yang cukup tinggi.

Dalam perjalanan, Indah sesekali harus berjalan kaki di pinggiran tebing gunung.

Ia juga bertemu dengan sejumlah tukang ojek dengan membawa barang yang penuh di atas kendaraan.

“Saya menghampiri tukang ojek itu dan menanyai apa saja yang ia bawa. Ternyata ia membawa barang berupa bensin, garam, dan barang kebutuhan rumah tangga setiap hari,” kata Indah saat dikonfirmasi, Sabtu (13/6/2020).

Bupati Kabupaten Luwu Utara Indah Putri Indriani mengirimkan bantuan ke pelosok desa.
Bupati Kabupaten Luwu Utara Indah Putri Indriani mengirimkan bantuan ke pelosok desa. (Instagram/indahnyalutra)

Setelah itu, Bupati Luwu Utara tersebut pun mencoba mengendarai kendaraan ojek yang penuh dengan barang.

"Bayangkan yah, menjaga bebannya saja sudah luar biasa. Berat kendaraan dengan barang dan pengendara lebih dari seratus kilogram. Ternyata semakin berat semakin bagus,” ucap Indah.

Untuk memantau pembagian BLTDD, Indah mengunjungi enam desa dari 12 desa di Kecamatan Seko.

Rombongan bergerak ke perbatasan antara Kecamatan Seko dan Kecamatan Rampi, tepatnya di Desa Taloto yang dihuni sekira 319 kepala keluarga.

"Kondisi medan yang cukup berat tidak menyurutkan niat kami untuk sampai ke desa ini dan menemui masyarakat yang sudah menunggu. Meski pandemi, kita harus memastikan bahwa pelayanan kepada masyarakat tidak berhenti," ungkapnya.

"Sebab pemerintah menjadi garda terdepan sekaligus benteng terakhir dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara," lanjut Indah.

Indah berpesan kepada warga di desa yang pertama dia datangi untuk membelanjakan bansos di dalam desa guna memenuhi kebutuhan pokok.

Dalam perjalanan ke sejumlah desa, Indah merasakan betul sulitnya akses warga di Luwu Utara.

Oleh sebab itu, pihaknya akan mempercepat proses pembangunan jalan agar ekonomi masyarakat di perdesaan bisa segera berputar.

Baca: Viral Video Pejabat Bondowoso Bermain TikTok Di Atas Meja Bersama Perempuan: Disitulah Khilafnya

Baca: Video Viral Jembatan Molintogupo di Gorontalo Hancur dan Hanyut Terseret Aliran Sungai Bone

Ruas jalan Kecamatan Seko terbagi dalam tiga wilayah besar, yakni ibu kota atau Seko Padang yang terdapat enam desa di dalam.

Dari ibu kota kabupaten ditempuh dengan jarak 149,5 kilometer.

Jika dilihat dari ibu kota menuju ke Parahaleang yang berbatasan dengan Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, jaraknya sekitar 80-an kilometer.





Halaman
123
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved