PPDB Jateng Dimulai 17 Juli, Ganjar Pranowo: Hati-hati Isi Data, Jika Tak Jujur Siswa Akan Dicoret

PPDB untuk SMA dan SMK di Jawa Tengah akan dimulai Rabu, 17 Juli 2020. Ganjar Pranowo ingatkan orangtua jujur ketika mengisi data pendaftaran anaknya.


zoom-inlihat foto
ganjar-pranowo-ppdb-jawa-tengah.jpg
DOK. Humas Pemprov Jateng
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, saat menghadiri Rapat Percepatan Penanganan Covid-19, di gedung A lantai 2 Kantor Gubernur Jateng, Senin (15/6/2020). PPDB untuk SMA dan SMK di Jawa Tengah akan dimulai Rabu, 17 Juli 2020. Ganjar Pranowo ingatkan orangtua jujur ketika mengisi data pendaftaran anaknya.


Data pemilik kartu-kartu tersebut juga berbasis data yang telah terverifikasi oleh instansi pengampu.

Daya tampung PPDB di Jawa Tengah 2020/2021

Pada tahun ajaran 2020/2021 daya tampung PPDB untuk SMA dan SMK di Jawa Tengah adalah sebanyak 208.215 siswa.

Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah, Jumeri.

Dari jumlah tersebut, daya tampung SMA adalah 111.547 siswa dan SMK sebanyak 96.668 siswa.

Jika dibandingkan tahun ajaran 2019/2020 jumlah tersebut mengalami penyusutan sejumlah 7.941 siswa.

Sebelumnya, pada tahun ajaran 2019/2020, daya tampung PPDB bisa mencapai 216.156 siswa SMA dan SMK.

Jumeri juga mengatakan bahwa jumlah lulusan sekolah tingkat pertama (SMP, MTS dan SMP Terbuka) tahun ini di Jawa Tengah mencapai 513.444 siswa.

Jumeri juga mengkonfirmasi bahwa KBM di Jawa Tengah masih belum bisa dilaksanakan secara tatap muka di sekolah.

Meski demikian, siswa akan tetap diundang untuk dilakukan pengecekan pakta integritas.

“Kami sudah melakukan uji coba, tidak ada tatap muka, namun semua data di-upload. Hanya, nanti pada saat daftar ulang di tanggal 1-8 Juli kita mengundang siswa untuk melihat pakta integritas yang dibuat. Namun itu akan dilakukan sesuai protokol kesehatan,” ujar Jumeri.

Jumeri menyebut, persentase daya tampung untuk jenjang SMA jalur zonasi adalah 50 persen dan jalur prestasi sebanyak 30 persen.

Lebih lanjut diinformasikan Jumeri, jalur afirmasi 15 persen dan jalur perpindahan orang tua sebanyak lima persen.

Sementara itu untuk jenjang SMK sebanyak 80 persen adalah jalur prestasi.

Sisanya sebanyak 20 persen adalah jalur afirmasi, yang terdiri dari siswa miskin sebanyak 15 persen, dan siswa putra dan putri petugas penanganan covid-19 sebanyak lima persen.

Terkait afirmasi, bagi putra petugas medis penanganan Covid-19, saat ini terpantau ada sebanyak 2.032 siswa.

Jumlah tersebut sudah dikonfirmasi oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.

PPDB Jawa Tengah dimulai Rabu, 17 Juli 2020

Kabid Pembinaan SMA Disdikbud Jateng, Syamsudin memberikan informasi bahwa proses PPDB SMA dan SMK di Jateng akan dilaksanakan pada 17-25 Juli 2020.

Kemudian daftar ulang akan dilaksanakan pada 1-8 Juli 2020.
Dengan demikian, hari pertama pembelajaran akan dimulai pada 13 Juli 2020.





Halaman
123
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved