Konflik Kian Memanas, Insiden Berdarah Terjadi di Perbatasan India-China: Pertama Sejak 45 Tahun

Terbunuhnya 20 tentara di Lembah Galwan, Ladakh, menjadi insiden berdarah pertama sejak India dan China berkonfrontasi di perbatasan


zoom-inlihat foto
perbatasan-china-dan-india.jpg
AFP via BBC
Perbatasan China dan India. Konflik antara China dan India kian memanas, ditandai dengan insiden berdarah.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Ketegangan militer antara India dan China meningkat di perbatasan wilayah Himalaya.

Setidaknya, 20 tentara India terbunuh dalam sebuah insiden Senin (15/6/2020) malam waktu setempat.

Diberitakan BBC, peristiwa ini terjadi di Lembah Galwan, bagian dari wilayah Ladakh yang menjadi sengketa kedua negara.

Peristiwa ini menjadi insiden berdarah di perbatasan China-India dalam 45 tahun terakhir.

China menuduh pasukan India melewati perbatasan dua kali.

Hal inilah yang menyebabkan kedua kelompok tentara saling bentrok.

Meski demikian, kedua belah pihak bersikeras tak melibatkan senjata api.

Baca: Pesawat Militer AS Terbang di Langit Taiwan, Jubir Kementan China: Ini Sangat Salah dan Berbahaya

Perbatasan China dan India
Perbatasan China dan India (AFP via BBC)

Para pejabat di India memberikan keterangan, dalam pertempuran yang terjadi hanya menggunakan tangan kosong, batang besi, atau batu.

Dikabarkan juga ada tentara Tiongkok yang menjadi korban.

Akan tetapi hingga berita ini ditulis belum ada konfirmasi resmi.

Demi meredakan situasi yang memanas, Tentara India mengatakan kedua belah pihak telah menggelar pertemuan.

Mengapa Tentara India dan China Bersitegang?

Peta Perbatasan China
Peta Perbatasan China (BBC)

Baca: AS dan China Memanas, Amerika Serikat Kerahkan 3 Kapal Induk dan Jet Tempur di Perairan Indo-Pasifik

China dan India telah terlibat dalam perdebatan panjang mengenai perbatasan kedua negara di pegunungan Himalaya.

Wilayah yang disengketakan berupa pegunungan yang sebagian besarnya tak berpenghuni.

Singkat cerita, kedua negara menyepakati gencatan senjata.

Kesepakatan ini melahirkan Garis Kontrol Aktual, yang membagi dua wilayah masing-masing.

Akhir-akhir ini India membangun jalan baru di kawasan tersebut, tepatnya di Ladakh.

Hal inilah yang membuat konflik kembali mencuat ke permukaan.

Pembangunan Jalan India membuat China marah.

Mereka mengerahkan pasukan ke perbatasan.

Akibatnya tentara dari kedua belah pihak saling berhadapan di perbatasan sepanjang 3.440 kilometer itu.

Tentara China di perbatasan India
Tentara China di perbatasan India (AFP via BBC)

Baca: China dan Amerika Serikat Disebut Bakal Lakukan Pertemuan Tingkat Tinggi di Hawaii, Upaya Damai?

Baik China ataupun India sama-sama melihat daerah tersebut memiliki peran vital secara strategis, ekonomis, dan militer.

Bentrokan yang terjadi senin malam menjadi kali pertama jatuhnya korban setelah konfrontasi perbatasan selama 45 tahun.

Terakhir, kedua negara pernah berperang pada 1962, yang berakhir dengan kekalahan India.

Memang para Jenderal Militer kedua belah pihak mulai berunding untuk menyelesaikan pertikaian.

Namun jika upaya mengurangi ketegangan gagal terwujud, akan muncul potensi yang sangat membahayakan.

Pasalnya upaya serupa pernah dilakukan dan terhenti di masa lalu.

Jika pembicaraan tak membuahkan hasil, bukan tidak mungkin akan terjadi eskalasi.

Padaha kedua negara berpenduduk padat itu sama-sama memiiki senjata nuklir.

"Ini sangat, sangat serius, ini akan melemahkan dialog apa pun yang sedang terjadi," kata mantan komandan pasukan India DS Hooda.

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Nur)





Editor: haerahr
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved