Sebagai perbandingan, wanita-wanita ini kemudian menonton pembangunan jembatan, dan menonton video tarian pria dan wanita tidak seksi.
Lalu mereka pun diminta membaca cerita tentang merajut dan melihat 20 gambar burung tropis.
Wisman lalu menguji aroma tersebut kepada 91 pria untuk menanyakan aroma yang mereka sukai.
Hasil studi ini, yang diterbitkan Archives of Sexual Behavior, menemukan, pria memang lebih tertarik kepada wanita yang terangsang, dalam tiga percobaan itu.
"Penelitian menunjukkan, sinyal yang dirilis bersama ekspresi visual dan auditori sesuai minat seksual dapat menghasilkan sinyal keseluruhan lebih kuat yang meningkatkan motivasi seksual."
Demikian diterangkan Wisman dalam makalahnya berjudul "Sexual Chemosignals: Evidence That Men Process Olfactory Signals of Women's Sexual Arousal."
"Kami harap, temuan saat ini mendorong penelitian lebih lanjut untuk memeriksa peran sinyal penciuman seksual dalam komunikasi manusia."
Penciuman berarti segala hal yang berhubungan dengan bau.
Penelitian terbaru Wisman dilakukan guna memperluas studi sebelumnya yang menunjukkan bagaimana manusia dapat berkomunikasi dan mendeteksi emosi, seperti ketakutan dan kesedihan, lewat aroma.
(Tribunnewswiki.com/Putradi Pamungkas, Kompas.com/Wisnubrata/Gading Perkasa)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Benarkah Wanita Berbulu Lebat Punya Gairah Seksual Tinggi?" dan "Pria Sukai Aroma Wanita yang Sedang Bergairah, Benarkah?"