2. Masukkan ID pelanggan atau nomor meter. Kemudian token gratis akan ditampilkan di layar
3. Pelanggan memasukkan token gratis ke meteran yang sesuai dengan ID pelanggan.
Sementara bagi pelanggan pasca-bayar dengan tagihan kurang dari Rp100.000, akan menerima notifikasi dari OVO dengan mendapatkan pembayaran penuh.
Namun, untuk tagihan melebihi Rp100.000, maka pelanggan wajib melakukan top-up pembayaran sebesar nominal yang kurang lewat link top up yang diberikan OVO mulai 14 Juni-19 Juni 2020 pukul 12.00 WIB.
Jika tak mendapatkan notifikasi pemberitahuan melalui OVO bagi pelanggan pasca-bayar hingga 19 Juni 2020, maka dinyatakan yang bersangkutan belum mendapatkan donasi pada bulan berjalan.
Begitupun bagi pelanggan prabayar, jika tidak tertera bantuan donasi saat cek website PLN, maka juga dinyatakan tidak lolos verifikasi.
Belum dinyatakan lolos mendapatkan donasi dapat disebabkan beberapa hal, seperti:
1. Format ID PLN tidak tepat
2. Informasi yang diisi tak sesuai dengan bukti foto yang diunggah
3. Foto yang diunggah tidak sesuai dengan permintaan informasi
Meskipun begitu, masyarakat masih diberikan kesempatan untuk mengajukan lagi di bulan berikutnya.
Veronica mengatakan pendaftaran penerima donasi melalui situs Light Up Indonesia masih terus dibuka, dan pemberian donasi listrik gratis akan berakhir di bulan Juli.
"Yang mau daftar tidak perlu menunggu tanggal 1 Juli. Sekarang pun bisa," ujar dia.
Masyarakat Mengeluh Tagihan Listrik Naik, Erick Thohir Buka Suara
Banyaknya keluhan masyarakat mengenai lonjakan tagihan listrik membuat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir ikut berkomentar.
Erick mengatakan kenaikan tagihan listrik itu bukan karena PT PLN (Persero) menaikkan tarif.
Menurutnya, lonjakan tagihan listrik terjadi karena konsumsi listrik masyarakat selama pandemi Covid-19 meningkat.
“Yang tadinya (tagihan listrik) bulanan, karena kemarin ada Covid, tidak tertagihkan. Baru tertagihkan pada bulan yang bisa ditagihkan, padahal itu tagihan berapa bulan jadi satu," ujar Erick saat teleconference dengan wartawan, Jumat (12/6/2020).
"Memang kita biasa kalau enggak ditagih lupa, pas ditagih marah, padahal kita enggak lihat breakdown-nya,” katanya.
Namun, kata Erick, PLN telah memberikan keringanan kepada masyarakat yang tagihannya membengkak.