TRIBUNNEWSWIKI.COM - Juventus hanya bisa menahan imbang skuad AC Milan dalam laga semifinal Coppa Italia, Jumat (12/6/2020) waktu setempat.
Bintang Juventus, Cristiano Ronaldo sebenarnya memiliki peluang untuk mencetak gol dalam laga yang dilangsungkan di Stadion Allianz ini.
Namun, eksekusi yang dilakukan CR7 gagal.
Selang satu menit, Juventus malah unggul jumlah pemain.
Hal itu karena wasit mengusir Ante Rebic.
Dirinya melakukan pelanggaran keras terhadap Danilo setelah sepakan penalti gagal Cristiano Ronaldo.
Baca: Bantu Tanggulangi Covid-19, Anak Angkat Cristiano Ronaldo asal Indonesia Lelang Jersey Asli Ayahnya
Alhasil skor kaca mata berakhir hingga peluit panjang dibunyikan.
Meski tak berhasil menang, Juventus berhasil lolos ke final Coppa Italia.
Sebelumnya mereka telah berhasil menahan imbang 1-1 ketika berlaga di kandang AC Milan.
Pasukan Ronaldo CS jelas unggul dalam agresivitas gol tandang.
Napoli dan Inter Milan akan segera melakukan laga penentuan siapa yang akan menjadi lawan pasukan Maurizio Sarri di final Coppa Italia.
Sarri: Ronaldo Terlalu Banyak di Sofa
Baca: Penghasilannya Fantastis, Cristiano Ronaldo Kini Jadi Pesepak Bola Pertama yang Berstatus Triliuner
Pasca-laga, Maurizio Sarri mengaku senang sekaligus terkejut dengan performa yang ditampilkan Juventus, terutama pada 30 menit pertama.
"Jelas setelah 3 bulan, kembali ke lapangan dan melihat tim di luar adalahh sensasi menyenangkan, bahkan walau tak sama tanpa kehadiran fans," ujar Sarri dikutip BolaSport.com dari La Gazetta.
"Saya terkejut sekaligus kaget dengan performa 30 menit pertama, kami memiankan bola secara cepar dan sangat mendominasi laga, bahkan sebelum adanya kartu merah," tambahnya.
Walau demikian, Sarru juga tak ragu mengkritisi permainan anak asuhannya yang melorot pasca 30 menit.
"Setelah itu, kami menurunkan tempo, intensitas dan determinasi tetapi itulah risikonya jika bermain di stadion kosong. Kami bermain baik sejauh ini, bermain satu-dua sentuhan, dan melambat serta kehilangan ketajaman."
"Hal positifnya kami tak membiarkan pemain lawan bermain sama sekali. Harus sabar sampai kami mendapatkan kebugaran dan mental 100 persen. Jika kalian membvandingkan dengan pramusim, ini lebih buruk karena istirahat yang terlalu lama," kata Sarri.
Menanggapi gagal penalti Cristiano Ronaldo, Sarri juga santai.
"Ronaldo? Anda berbicara soal pemain yang berada di sofa selama 70 hari, sulit untuk langsung dalam performa top secara fisik dan mental," ujar Sarri.