Positif Covid-19 Tembus 2 juta Orang di Amerika Serikat, Donald Trump Tetap Gelar Kampanye Capres

Jumlah orang terkonfirmasi positif virus Corona di Amerika Serikat memasuki angka 2 juta orang per Kamis (11/6/2020) waktu setempat.


zoom-inlihat foto
presiden-as-donald-trump.jpg
Mandel NGAN / AFP
Presiden AS Donald Trump berbicara selama pengarahan harian tentang virus corona baru, COVID-19, di Taman Mawar Gedung Putih pada 15 April 2020, di Washington, DC.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Amerika Serikat saat ini sedang banyak diterpa masalah.

Tindakan rasisme kepolisian yang berujung demonstrasi di seluruh negara bagian pun menambah situasi tak menentu di negeri paman Sam tersebut setelah sebelumnya dihantam pandemi Covid-19.

Jumlah kasus positif virus corona terus bertambah di Amerika Serikat (AS).

Mengutip pemberitaan Voice of America Kamis (11/6/2020), berdasarkan update data virus corona terbitan Universitas Johns Hopkins menyebutkan, Amerika Serikat sekarang memiliki 2.000.464 kasus terkonfirmasi Covid-19.

AS tercatat di tempat teratas negara yang paling banyak kematian akibat corona.

Kasus positif itu hampir tiga kali lipat dibandingkan Brasil yang menempati peringkat dua dengan 772.416. 

AS juga meraih predikat sebagai negara yang paling banyak melakukan tes, yaitu sekitar 500.000 tes setiap hari.

Itu pula yang menjadi salah satu alasan mengapa AS mencatat sekitar 20.000 per hari.

Baca: Amerika Serikat-China Memanas, 3 Kapal Perang AS Terlihat Berpatroli di Perairan Indo-Pasifik

Baca: Masalah antara Amerika Serikat vs China Kembali Bertambah, Kali Ini Terkait Kepemilikan Nuklir

Baca: Viral Video Perempuan Papua Ikut Demonstrasi di Amerika Serikat, Pidato hingga Teteskan Air Mata

Foto Angkatan Darat AS pada 8 Maret 2020 menunjukkan seorang karyawan USAMRIID (Institut Penelitian Medis Angkatan Darat Amerika Serikat) sedang melakukan penelitian terhadap virus coronavirus baru, COVID-19
Foto Angkatan Darat AS pada 8 Maret 2020 menunjukkan seorang karyawan USAMRIID (Institut Penelitian Medis Angkatan Darat Amerika Serikat) sedang melakukan penelitian terhadap virus coronavirus baru, COVID-19 (ERIN BOLLING / US ARMY / AFP)

Dan juga berdasarkan update virus corna itu, sebanyak 416.201 orang yang meninggal akibat virus corona di seantero jagat.

Rinciannya lagi-lagi AS di peringkat pertama dengan  112.924 orang meninggal.

Inggris, berada di bawah AS, mencatat 41.213 orang tutup usia akibat Covid-19.

Brasil melaporkan 39.680 kematian. Setiap negara mencatat kematian Covid-19 dengan cara berbeda.

Padahal kasus harian menurun tajam di beberapa wilayah di AS. Tapi ada 20 negara bagian yang justru mencatatkan peningkatan tajam kasus corona. 

Data harian New York Times menunjukkan kasus harian selama dua pekan terakhir meningkat di California; Texas; Florida; North Carolina; Arizona; Tennessee; Washington; South Carolina; Missouri; Utah; Kentucky; Arkansas; Nevada; New Mexico; Oregon; Idaho; Vermont; Hawaii; Alaska dan Montana. 

Demonstran berkumpul di depan gedung Colorado State Capitol selama rapat umum
Demonstran berkumpul di depan gedung Colorado State Capitol selama rapat umum "ReOpen Colorado" di Denver, Colorado, pada 19 April 2020. (Jason Connolly / AFP)

New York Times menyebut peningkatan ini  sebagian karena beberapa negara bagian "memperkuat kapasitas pengujian".

Sementara di tengah peningkatan kasus di sejumlah negara bagian, Presiden AS Donald Trump justru tetap menyatakan akan mulai berkampanye untuk pemilihan presiden, pekan depan.

Pawai pertamanya dijadwalkan berlangsung di Oklahoma, pada Jumat (12/06/2020).

Trump berjuang agar terpilih untuk kedua kalinya sebagai presiden, namun angka pada jajak pendapat sementara memperlihatkan dirinya tertinggal dari kandidat Partai Demokrat, Joe Biden.

Amerika Serikat tak akan kendurkan ekonomi lagi

Menteri Keuangan Steven Mnuchin mengatakan, Amerika Serikat (AS) tidak bisa membiarkan virus corona baru menutup ekonomi lagi. Lebih dari US$ 1 triliun dana penyelamatan akan mengalir ke perekonomian negeri uak Sam bulan berikutnya.





Halaman
12
Penulis: Haris Chaebar
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved