TRIBUNNEWSWIKI.COM - Ditemukan ada beberapa pedagang di delapan pasar tradisional di Jakarta terkonfirmasi positif virus corona.
Berita ini merujuk pada hasil swab dengan menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR).
Perumda Pasar Jaya dan Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) telah menerima data pedagang yang positif terinfeksi virus corona baru atau Covid-19.
Akan tetapi, terdapat perbedaan jumlah pedagang dari IKAPPI dan Perumda Pasar Jaya.
Delapan pasar tersebut yaitu Perumnas Klender, Cijantung, Serdang, Rawa Kerbau, Induk Kramat Jati, Mester Jatinegara, Kedip, dan Grogol.
Baca: Wali Kota Jakarta Timur Geram Pasar Klender Tak Kunjung Ditutup, Ancam akan Lapor Anies Baswedan
Baca: Seorang Pedagang Pasar Cepogo Boyolali Positif Covid-19, Total 212 Orang Jalani Rapid Test
Berdasarkan dari data Perumda Pasar Jaya ada 52 pedagang positif Covid-19 di 5 pasar:
- Pasar Cijantung: 1 orang
- Pasar Rawa Kerbau, Cempaka Putih: 14 orang
- Pasar Induk Kramat Jati: 3 orang
Baca: HOAKS, Dua Pedagang di Pasar Sumber Negatif Covid-19 setelah Dites Ulang, Berikut Fakta Sebenarnya
Sedangkan menilik dari data IKAPPI per 11 Juni 2020 pukul 10.00 WIB, ditemukan 51 pedagang positif di 6 pasar:
- Pasar Perumnas Klender: 20 orang
- Pasar Mester Jatinegara: 1 orang
- Pasar Serdang Kemayoran: 9 orang
- Pasar Kedip, Kebayoran Lama: 2 orang
- Pasar Rawa Kerbau, Cempaka Putih: 14 orang
- Pasar Induk Kramat Jati: 5 orang
Baca: Cirebon Putuskan Tidak Perpanjang PSBB Meski Tiga Pedagang Pasar Terkonfirmasi Positif Covid-19
Pasar Grogol
Dikutip Tribunnewswki dari Kompas.com, berita paling baru adalah seorang pedagang di Pasar Grogol, Jakarta Barat dinyatakan positif terinfeksi virus corona berdasarkan hasil swab test.
Masalah ini telah dikonfirmasi langsung oleh Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Kristi Wathini.
Kristi menuturkan, rapid test awalnya diselenggarakan pada awal bulan Juni 2020.
Usai dilakukan rapid test, ternyata terdapat empat orang yang reaktif.
Sudinkes Jakbar kembali melakukan swab test, kemudian hasilnya satu orang positif.
"Rapid empat orang reaktif, lalu keempat orang dilakukan pemeriksaan swab, hasilnya satu yang confirm positif," kata Kristi.
Usai mengetahui masalah tersebut, pedagang itu langsung ditindaklanjuti oleh pihak Sudinkes Jakbar dan dianjurkan untuk isolasi mandiri dirumah.
Ditutup sementara
Perumda Pasar Jaya akan menutup pasar tradisional di DKI Jakarta selama tiga hari apabila telah terindikasi mempunyai kasus positif Covid-19.
Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin menyebutkan bahwa selama tiga hari penutupan pasar, pihaknya akan melakukan penyemprotan disinfektan menyeluruh ke pasar itu.
"Mau tidak mau kalau ada yang terindikasi positif, pasar itu ditutup tiga hari untuk dilakukan penyemprotan dan sterilisasi. Kalau satu hari di awal berpikirnya takut virusnya tidak mati, jadi kita sterilisasi tiga hari tutup setelahnya baru beroperasi lagi," ujar Arief dalam siaran video conference, Kamis.
Arief menambahkan bahwa sejauh ini rapid test dan swab test Covid-19 telah dilakukan di 19 pasar.