TRIBUNNEWSWIKI.COM - Wali Kota Boston Amerika Serikat, Marty Walsh mengutuk aksi pemenggalan dan perusakan patung Christopher Columbus di kotanya yang dilakukan oleh massa pendemo.
Walsh menyebut dirinya akan melakukan komunikasi dengan sejumlah pihak terkait nasib sisa patung tersebut.
Dilansir WCVB, anggota Partai Demokrat ini masih akan mempertimbangkan ulang persoalan nilai historis dipasangnya patung penjelajah asal Italia tersebut.
Setelah berdiskusi dengan sejumlah pihak, sehari setelahnya Walsh menyuruh para petugas kota setempat untuk mencabut sisa material patung dan menyimpannya sementara waktu.
"Patung ini telah mengalami kerusakan berulang kali di sini di Boston, mengingat diskusi yang telah kita adakan di Kota Boston, maka kami sepakat akan mengambil jeda (untuk sementara waktu), guna mendalami kembali makna historis dari patung ini," kata Walsh.
Columbus adalah salah satu orang Eropa pertama yang dianggap dan dipercaya menemukan 'New World' atau Benua Amerika saat ini.
Namun, para kritikus mengatakan perjalanan Columbus ke Amerika justru memulai perdagangan budak di sepanjang trans-Atlantik.
Columbus juga dikritik karena perilakuannya yang kejam dan disebut telah membunuh penduduk asli Amerika.
Ini yang kemudian dianggap melecehkan isu rasial bagi para pendemo yang berhasil merobohkan patung Columbus di sejumlah tempat di Amerika Serikat.
Baca: Semakin Panas, Patung Christopher Columbus Dirobohkan di AS, Buntut Demonstrasi #BlackLivesMatter
Mengangkut Sisa Patung
Sejumlah petugas terlihat mengangkut sisa material patung Christopher Columbus bekas dirusak oleh massa pendemo George Floyd.
Mendapat arahan dari Wali Kota Boston, Marty Walsh, para petugas ini mengikat dan mengangkut patung dengan menggunakan sebuah truk khusus.
Pengangkutan dilakukan di tempat berdirinya patung tersebut di North End, Boston Amerika Serikat, Kamis (11/6/2020).
Patung yang resmi didirikan di kota itu tahun 1979 ini terpenggal kepalanya oleh massa yang marah dalam aksi anti-rasisme di Amerika Serikat.
Wali Kota Marty Walsh menjelaskan bahwa petugas akan memindahkan patung tersebut dan menyimpannya.
Seperti dilansir CBS Local Boston, patung ini telah menjadi target vandalisme sejak lama.
Pemotongan kepala patung Columbus juga bukanlah hal yang baru.
Pada medio 2006, kepala patung ini juga menjadi korban vandalisme
Sementara tahun 2015, tubuh patung ini pernah disiram cat merah bertuliskan Black Lives Matter.
Baca: Semakin Panas, Patung Christopher Columbus Dirobohkan di AS, Buntut Demonstrasi #BlackLivesMatter
Perobohan Patung Columbus