Kemenhub Longgarkan Jumlah Penumpang Transportasi, Anggota DPR: Berpotensi Tingkatkan Kasus Covid-19

Pemerintah memutuskan untuk melonggarkan batasan jumlah penumpang transportasi umum, meski kasus penambahan Covid-19 masih tinggi di Indonesia.


zoom-inlihat foto
para-penumpang-krl.jpg
Tribun Jakarta
Para penumpang Kereta Rel Listrik (KRL)


Sementara itu untuk KRL, kapasitas angkutnya akan ditingkatkan menjadi maksimal 45 persen total kapasitas dari sebelumnya maksimal 35 persen.

Dengan ditambahnya kapasitas penumpang, maka pada fase pertama tersebut, setiap gerbong KRL dapat mengangkut 74 penumpang, dari sebelumnya 60 penumpang.

UPDATE Covid-19 di Indonesia

Pemerintah menyatakan bahwa masih terjadi penularan virus corona di Indonesia, sehingga jumlah kasus Covid-19 terus bertambah.

Berdasarkan data yang masuk hingga Rabu (10/6/2020) pukul 12.00 WIB, ada penambahan 1.241 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan kini ada 34.316 kasus Covid-19 di Indonesia, sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Baca: Info Terkini Covid-19 di Indonesia: Kasus Positif Bertambah 1.241, Ada Rekor Tambahan Pasien Sembuh

Baca: WHO Klarifikasi Pernyataan tentang Penularan Virus Corona oleh Pasien Covid-19 Asimptomatik

Baca: 5 Dari 31 Pelaku yang Ambil Paksa Jenazah PDP Covid-19 di Makassar Reaktif Rapid Test

Update data pasien Covid-19 ini disampaikan oleh juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers dari Graha BNPB pada Rabu sore.

"Kasus positif (Covid-19) yang kami konfirmasi sebanyak 1.241, sehingga totalnya 34.316," ujar Yurianto.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Cocid-19, Achmad Yurianto berpose dengan Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Covid-19, dr Reisa Broto Asmoro di Graha BNPB, Senin, (8/9/2020).
Juru bicara pemerintah untuk penanganan Cocid-19, Achmad Yurianto berpose dengan Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Covid-19, dr Reisa Broto Asmoro di Graha BNPB, Senin, (8/9/2020). (Instagram)

Menurut Yurianto, penambahan kasus baru tersebar di berbagai provinsi.

Dalam periode kali ini, jumlah penambahan terbesar tercatat ada di Jawa Timur dengan 273 pasien baru.

Kemudian, di DKI Jakarta tercatat ada 157 kasus baru, dan Jawa Tengah dengan penambahan 139 kasus baru.

"Penambahan kasus positif ini karena tracing yang agresif dilakukan."

"Bisa kita lihat sebagian besar penambahan kasus ini spesimen yang dikirim puskesmas atau dinas kesehatan, tidak didominasi oleh rumah sakit," ucap Yurianto.

Data pemerintah juga memperlihatkan, ada penambahan 715 pasien Covid-19 yang kini sudah dinyatakan sembuh.

Mereka telah dianggap sembuh setelah menjalani dua kali pemeriksaan berdasarkan metode polymerase chain reaction (PCR), dan hasilnya memperlihatkan negatif virus corona.

Petugas melakukan rapid test corona terhadap pedagang dan pembeli di Pasar Kobong Semarang, Jumat (22/5/2020) malam.
Petugas melakukan rapid test corona terhadap pedagang dan pembeli di Pasar Kobong Semarang, Jumat (22/5/2020) malam. (Tribun Jateng/Iwan Arifianto)

Dengan demikian, total ada 12.129 pasien Covid-19 yang sembuh setelah sebelumnya dinyatakan mengidap virus corona.

Namun, masih ada kabar duka dengan adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Ada 36 pasien Covid-19 yang tutup usia dalam periode 9 - 10 Juni 2020.

Sehingga total pasien Covid-19 yang meninggal di Indonesia tercatat ada 1.959 orang.

Hingga saat ini, sebanyak 34 provinsi atau semua provinsi di Indonesia sudah mencatat kasus Covid-19.

Secara khusus, ada 424 kabupaten/kota yang terdampak Covid-19.

Jumlahnya bertambah dua dibandingkan data kemarin.

Pemerintah juga mencatat bahwa saat ini ada 43.945 orang dalam pemantauan (ODP).

Kemudian, ada 14.242 orang yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).

(Tribunnewswiki.com/Ris)





Penulis: Haris Chaebar
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved